Juliana Moechtar Resmi Menikah dengan Perwira TNI, Maharnya Mewah!

Matamata.com - Juliana Moechtar resmi menikah dengan perwira TNI dengan mahar mewah pada hari ini, Jumat (27/5/2022). Pernikahan Juliana Moechtar dengan Letkol Infanteri Nur Wahyudi digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Juliana Moechtar menikah lagi setelah empat tahun ditinggal oleh almarhum Herman Seventeen. Pantauan dari lokasi, Juliana Moechtar tampil cantik dengan busana muslim warna kuning keemasan. Sementara Letkol Infanteri Nur Wahyudi terlihat gagah dengan busana muslim serta peci berwarna senada.

Sebelum memasuki prosesi akad nikah, acara diawali dengan pembacaan doa. Kemudian, penghulu meminta Nur Wahyudi bersama wali serta para saksi nikah untuk melafalkan Al Fatihah.

Baca Juga:
10 Momen Pemotretan Kalina Oktarani dan Pacar Berondong, Mesra bak Prewedding

Usai pembacaan Al Fatihah, penghulu sempat menyampaikan khutbah nikah sebelum kalimat akad dilafalkan. Hingga Zulham selaku adik Juliana Moechtar yang ditunjuk sebagai wali memulai prosesi akad nikah.

Juliana Moechtar dinikahi oleh sang suami dengan mahar yang cukup mewah, yakni logam mulia seberat 28 gram serta cincin berlian.

"Saya nikah dan kawinkan, kakak kandung saya Juliana Puspita binti H. Moechtar dengan maskawin 27 gram emas dan cincin berlian dibayar tunai," ucap Zulham.

Baca Juga:
Lagi-Lagi Disamperin Wartawan, Sikap Haji Faisal Disorot: Ngakak!

Dalam satu tarikan napas, Nur Wahyudi lancar mengucapkan kalimat kabul pernikahan.

"Saya terima nikah dan kawinnya Juliana Puspita binti H Moechtar dengan maskawin tersebut dibayar tunai," kata dia sambil menjabat tangan wali nikah.

Oleh saksi dari kedua mempelai, akad nikah Juliana Moechtar dan Nur Wahyudi dinyatakan sah sehingga acara berlanjut ke sesi doa bersama hingga tukar cincin.

Baca Juga:
Kronologi Putra Ridwan Kamil Hilang saat Berenang di Sungai Swiss, Keluarga Mohon Doa

Pernikahan Juliana Moechtar dan Nur Wahyudi disaksikan langsung oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Ia datang untuk menjadi saksi nikah dari mempelai lelaki. (Adiyoga Priyambodo)