Yohanes Endra | MataMata.com
Nikita Willy. (Instagram/yorafebrina)

Matamata.com - Nikita Willy tampil manglingi dengan warna rambut brunette. Istri Indra Priawan yang baru melahirkan anak pertamanya itu dibilang semakin bule.

Lewat media sosial, Nikita Willy menunjukkan rambutnya yang kini berwarna kecoklatan. "Brunette," tulisnya singkat sebagai caption.

Dalam foto yang dibagikan, tampak Nikita Willy berpose cantik dengan rambut barunya. Banyak warganet yang bilang penampilan Niki sekarang bule banget.

Baca Juga:
10 Potret Pesta Ulang Tahun Mertua Nikita Willy di Amerika, Hidangannya Indonesia Banget

Tidak sedikit juga yang memuji Nikita Willy semakin cantik setelah melahirkan anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Dengan rambut barunya, bintang film Terlalu Tampan itu disebut bak remaja.

"Baru kali ini lihat perempuan habis lahiran malah semakin cantik dan keluar auranya," tulis akun @githanugraha.

Nikita Willy. (Instagram/nikitawillyofficial94)

"MasyaAllah cakep banget gak keliatan dah punya anak," sahut akun jaya******rasari.

Baca Juga:
Baru 24 Hari Lahiran, Perut Jessica Iskandar Balik ke Wujud Asli: Seksi Banget Persis Nikita Willy!

"Cantik banget MasyaAllah, kek bule ya," ujar pemilik akun ann*****zzh.

"Lama di LA jadi kayak bule ya, cakep banget!" puji pemilik akun wn*****3.

"Niki jadi makin bule kelamaan di Amrik," imbuh akun gen******tleg.

Baca Juga:
Gaya Nikita Willy Gendong Baby Izz di Pinggir Jalan Disorot: Mommy Rasa Kakak

Nikita Willy memang mempersiapkan persalinan dan melahirkan di Los Angeles, Amerika Serikat. Hingga kini mantan artis cilik tersebut masih berada di sana bersama keluarga.

Sebelumnya Indra Priawan mengungkapkan bahwa mereka akan kembali ke Jakarta ketika sang buah hati yang akrab disapa Baby Izz sudah siap untuk dibawa pulang.

Lama tinggal di Amerika, wajar jika penampilan Nikita Willy dibilang semakin bule. Ditambah lagi dengan warna rambut barunya yang kini kecoklatan. Setuju?

Baca Juga:
Ameena Main Bareng Eyang Buyut, Foto Keluarga Nikita Willy Dipuji Netizen

Kontributor: Chusnul Chotimah
Load More