Iqbaal Ramadhan Stres Observasi Mencuri Raden Saleh, Ari Irham Hajar 15 Mobil

Matamata.com - Dalam rangka promosi film 'Mencuri Raden Saleh' yang bakal tayang di bioskop pada 25 Agustus 2022, Iqbaal Ramadhan cs wara-wiri roadshow ke sejumlah kota.

Salah satu kota yang disambangi Iqbaal Ramadhan cs adalah kota Yogyakarta. Pada kempatan tersebut, Iqbaal cs menceritakan proses di balik layar pembuatan film 'Mencuri Raden Saleh'.

Berikut adalah sekilas hasil roadshow Iqbaal Ramadhan cs saat roadshow ke kota Yogyakarta pada hari ini, Senin (22/8/2022) di Gaia Cosmo Hotel. 

Baca Juga:
13 Potret Gala Premiere Mencuri Raden Saleh, Duo Most Wanted Boy di Pesta Komplotan

Iqbaal Ramadhan

Di film tersebut, Iqbaal Ramadhan berperan sebagai tokoh Piko yang merupakan seorang pemalsu lukisan.

Untuk mendalami peran tersebut, Iqbaal Ramadhan sempat belajar seluk-beluk seni lukis kepada Suharmanto dan Dedy Sufriadi.

Baca Juga:
Paras Ari Irham Tuai Sorotan saat Premier Mencuri Raden Saleh: Kenapa Cantik Banget Woy?

Akan tetapi, Iqbaal Ramadhan mengaku malah dirundung rasa stres untuk observasi mendalami karakter tokoh Piko.

"Awalnya saya sempat stress. Sampai akhirnya mengubah mindset untuk mengobservasi filosofis pelukis-pelukis ini," ujar Iqbaal Ramadhan

Ari Irham 

Baca Juga:
Kegantengan Angga Yunanda di Gala Premier Mencuri Raden Saleh Bikin Meleyot, Komen Iqbaal Ramadhan Disorot

Sementara itu, Ari Irham mengaku mengalami kendala selama proses syuting lantaran harus bisa mengendarai mobil manual.

Dalam film 'Mencuri Raden Saleh', Ari Irham berperan sebagai tokoh Tuktuk yang adalah seorang pengemudi andal.

"Saya enggak punya skill untuk menyetir mobil manual. Dikasih waktu cuma 5 hari," ujar Ari Irham.

Baca Juga:
6 Film Bertema Perampokan, Terbaru Ada Mencuri Raden Saleh

Selain itu, tantangan yang paling berkesan bagi Ari Irham selama syuting adalah menabrak 15 unit mobil dengan truk yang dikendarainya.

"Itu gila sih nabrak 15 mobil pake truk," tutur Ari Irham.

Umay Shahab

Berbanding terbalik dengan Iqbaal Ramadhan dan Ari Irham, Umay Shahab mengaku tidak terlalu sulit observasi peran sebagai tokoh Gofar.

Satu-satunya kendala yang harus dihadapi Umay Shahab adalah belajar tentang mobil-mobil tua.

"Mayoritas karakter mereka sama kaya gua, jadi enggak susah untuk adaptasinya," pungkas Umay Shahab.