Anak Angkat dan Keluarga Kandung Dorce Gamalama Diduga Ribut Perkara Warisan, Videonya Viral!

Matamata.com - Perseteruan anak angkat dan keluarga kandung Dorce Gamalama perkara warisan sepertinya masih belum menemukan titik terang. Baru-baru ini beredar video diduga anak angkat dan keluarga kandung Dorce Gamalama tengah ribut.

Menurut keterangan yang didapat, awalnya anak angkat Dorce Gamalama datang ke rumah RT setempat diduga untuk membuat surat ahli waris. Saat itu, ia tak sengaja bertemu keluarga kandung Dorce yang juga berniat sama.

Alhasil, cekcok antara anak angkat dan pihak keluarga kandung Dorce Gamalama pun tak terhindarkan. Keduanya saling adu pendapat soal siapa yang dinilai berhak mendapat Dorce Gamalama.

"Bukan kamu mau ngajak ribut, tidak. Kalau mama (Dorce Gamalama) tidak mengamanahkan untuk memberi, kami juga tidak akan berani memberi," ujar wanita yang diduga anak angkat Dorce Gamalama melansir video di akun Instagram @rumpii_asiik, Selasa (30/8/2022).

Pihak keluarga kandung tentu tidak tinggal diam mendengar pernyataan anak angkat Dorce Gamalama. Ia lantas meminta menyinggung soal surat wasiat dari Dorce Gamalama dan memintanya untuk diungkap secara gamblang.

"Dengerin dulu, sekarang gini aja kalau memang itu ada surat wasiatnya, buka aja. Enggak usah lama-lama, ngapain," tegas salah satu saudara kandung Dorce Gamalama.

Wanita yang diduga anak angkat Dorce Gamalama kemudian menyanggupi permintaan tersebut. Tapi ia meminta izin untuk terlebih dulu membuat surat ahli waris, baru nanti mengungkap wasiat Dorce Gamalama.

"Iya kami buka, tapi biarkan dulu kami buat surat ahli waris," tegas wanita tersebut.

Video anak angkat dan keluarga kandung Dorce Gamalama diduga ribut perkara warisan viral di media sosial. Sejumlah netizen mengaku kasihan kepada mendiang Dorce Gamalama usai menyimak video tersebut.

"Kasihan almarhum," kata netizen. "Harta warisan itu 'panas'," imbuh yang lain. "Yang memakan uang warisan yang bukan haknya bisa jadi dosa turunan seumur hidup. uangnya malah cepet habis ujung-ujungnya tanpa ada yang tersisa lagi ke depannya. Hubungan silahturahmi berantakan," kata yang lain mengingatkan.