Manggilnya Dedek dan Kakak, Rizky Billar Tega KDRT ke Lesti Kejora?

Matamata.com - Isu soal KDRT sedang menerpa rumah tangga pasangan muda Lesti Kejora dan Rizky Billar. Lesti diketahui telah melaporkan ke pihak kepolisian soal KDRT yang ia alami. 

Spekulasi pun bermunculan. Salah satunya yang paling kuat ialah dugaan bahwa Rizky Billar lah yang melakukan KDRT.

Meskipun belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang soal pelaku KDRT, banyak netizen yang mengaku tak percaya jika Rizky Billar tega melakukan KDRT pada Lesti Kejora.

Hal itu bukan tanpa alasan. Selama ini Lesti dan Billar dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan kerap umbar kemesraan, terlebih setelah kehadiran anak pertama mereka, baby Leslar.

Billar pun selama ini dikenal sebagai suami yang selalu melindungi sang istri dan anaknya. Ia kerap pasang badan ketika ada pihak yang menghujat istri maupun anaknya. 

Netizen juga dibuat baper karena panggilan sayang spesial di anatar Rizky Billar dan Lesty Kejora, yaitu Kakak dan Dedek. Dengan munculnya kabar KDRT ini, netizen pun dibuat semakin tak percaya dan kebingungan.

Meski begitu, banyak pula yang sudah menghujani Rizky Billar dengan kecaman serta hujatan.

"Kok bisa tega memukul istri sendiri si kalo bener," tutur netizen.

"Beneran KDRT?" tambah netizen.

"Semoga beritanya ga bener tentang KDRT," ujar lainnya.

Ada juga yang menilai isu ini hanya gimmick semata untuk menaikkan popularitas atau kepentingan komersial.

"Siapa tau cuma buat naikin rating tv karna penasaran sama rumor mereka," ujar salah satu netizen.

"Marketing gak?" tanya salah satu netizen.

Pihak kepolisian pun sudah membenarkan adanya laporan KDRT yang dilayangkan oleh Lesti Kejora.

"Iya betul, jadi saudari L datang semalam ke Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan perihal kasus KDRT," ujar Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Kamis (29/9/2022).

Saat ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari Lesti Kejora atas dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

"Sudah, sudah diperiksa. Kami sudah dimintai keterangan soal apa yang dilaporkan. Kami sudah lakukan visum. Itu untuk barang bukti yang dilaporkan," ujar Nurma.