8 Fakta Kisruh Nia Ramadhani saat Nonton Konser MLTR, Dituduh Serobot Kursi Penonton

Matamata.com - Nia Ramadhani belum lama ini menjadi sorotan karena curahan hati netizen yang menyebutnya menyerobot kursi orang lain. Tudingan ini bermula dari unggahan seorang netizen di akun media sosial bahwa Nia Ramadhani dan suaminya, telah menduduki kursi milik orang lain di konser Michael Learns to Rock (MLTR).

Seperti diketahui MLTR menggelar konser pada (8/11/2022) di Jakarta dan Nia Ramadhani bersama Ardi Bakrie diundang oleh promotor untuk hadir. Namun, usai konser dirinya malah disebut telah duduk di kursi yang bukan haknya. Menerima tudingan seperti itu, Nia Ramadhani segera melakukan klarifikasi lewat akun Instagram miliknya.

Ia sampai bertanya pada promotor apakah dirinya memang duduk di kursi orang lain seperti yang dituduhkan atau tidak. Lantas bagaimana kejadian yang sebenarnya terjadi? Berikut MataMata.com himpun dari berbagai sumber sederet fakta kisruh Nia Ramadhani saat nonton konser MLTR.

Baca Juga:
Disuruh Pilih Syahrini atau Mbak Bulan, Jawaban Denise Chariesta Digunjing

1. Diundang promotor

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie hadir dan menonton konser MLTR yang digelar di Jakarta atas undangan pihak promotor. Nia dan Ardi mendapat kursi di baris pertama bersama beberapa undangan lainnya. Selama nonton, Nia pun membagikan beberapa momen seru saat melihat aksi Jascha Richter cs.

2. Kronologi awal

Baca Juga:
10 Potret Sienna Anak Ben Kasyafani Makin Mirip Marshanda, Cantik Banget

Usai konser selesai, sebuah unggahan di sosial media dari akun @deaso**** mulai ramai. Unggahan itu berisi curahan hatinya tentang rasa kecewa ketika menonton konser MLTR. Bukan karena penampilan yang kurang maksimal dari MLTR tapi karena ia tidak bisa duduk di kursi yang sudah ia pesan.

3. Kursi terbaik

Warganet tersebut mengungkapkan mendapat kursi terbaik untuk menonton konser. Tiket miliknya bernomor kursi DA-35 dan DA-36 berada di tengah sehingga cukup dekat dengan panggung. Sayangnya dirinya tak bisa menggunakan kursi tersebut.

Baca Juga:
Raffi Ahmad Nekat Pinjam Uang Rp50 Miliar ke Syahnaz Sadiqah, Dikasih?

4. Sudah diduduki Nia Ramadhani

Karena terlambat datang, netizen itu harus menunggu sampai lagu yang sedang dibawakan selesai baru bisa mencari kursinya. Namun, saat mencoba untuk duduk di kursinya ternyata sudah ada yang menempati tempat duduknya. Ia menyebut jika kursinya ditempati oleh Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Sementara di samping Nia juga sudah ditempati orang lain.

5. Nia berikan klarifikasi

Baca Juga:
Wow! Sooyoung SNSD Akan Jadi Pemeran Utama di Drama 'Please Send a Fan Letter'

Mendengar namanya dituding merebut kursi orang lain, Nia Ramadhani segera memberikan klarifikasi. Ia membagikan tangkapan layar percakapannya dengan promotor yang mengundangnya. Nia akhirnya mendapat jawaban bahwa ia tidak menduduki kursi orang lain karena kursinya sudah disediakan oleh panitia.

6. All Access

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terungkap bahwa sebagai undangan Nia Ramadhani mendapat fasilitas AA alias All Access. Penonton dengan fasilitas AA tidak membutuhkan gelang sebagai tiket masuk karena memiliki akses dengan bebas.

7. Duduk di baris pertama

Selanjutnya Nia juga memperlihatkan bahwa kursi yang didudukinya ada di baris pertama dan tanpa penomoran. Sementara untuk kategori DA seperti yang diunggah oleh pihak yang mengaku diserobot kursinya, ada di baris kedua dengan kursi bernomor. Pihak promotor juga menyebut jika kursi dengan kategori DA tidak diperjualbelikan. Pasalnya DA merupakan kursi khusus yang disediakan untuk klien. Sehingga muncul dugaan netizen itu membeli tiket yang tidak digunakan oleh si klien.

8. Ditawari bawa ke jalur hukum

Selain meminta maaf dan akan mengusut masalah tersebut, promotor yang belakangan diketahui adalah Effendy dari Warna Warni Media menawarkan langkah hukum. Pihaknya menawari Nia dengan mengusulkan menjerat orang yang menuduhnya dengan pasal ITE.

Lewat unggahan tangkapan layar percakapannya dengan pihak promotor Nia Ramadhani menegaskan bahwa dirinya duduk di kursi yang memang disediakan untuknya. Namun, hingga tulisan ini dibuat belum ada informasi lanjutan tentang apakah Nia Ramadhani setuju membawa masalah ini ke jalur hukum seperti tawaran promotor atau tidak.