Deddy Corbuzier Bawa-bawa Nama Uus, Bikin Cuitan Balasan usai Disindir Livy Renata?

Matamata.com - Deddy Corbuzier muncul di Twitter dan menyinggung tentang 'teman lama' dalam status terbarunya. Hal itu diduga ada kaitannya dengan cuitan Livy Renata.

"Dulu gue pikir kalau udah temen kenal lama boleh Ceng Ceng an.. ternyata itu cuma berlaku buat Uus. Asem tenan," tulis @corbuzier di Twitter, Kamis (17/11/2022).

Meski tidak mengisyaratkan untuk siapa cuitan itu, namun belakangan Livy Renata memang tengah mengkritik podcast Close The Door yang diasuh Deddy Corbuzier.

Dalam salah satu cuitannya, Livy menyinggung seseorang yang kerap bertanya soal keperawanan kepada bintang tamu. Livy Renata juga membuat cuitan yang menyinggung tantang podcast yang isinya gosip.

"Podcast atau ngegosip itu? Udah gila ya," tulis Livy Renata di twitter, Rabu (16/11/2022).

Livy Renata memang tidak menyebut siapa pun dalam cuitan itu. Namun, warganet yakin perempuan 20 tahun itu sedang menyindir Deddy Corbuzier.

Karena sebelumnya, Livy membagikan potongan cuplikan Deddy Corbuzier yang membahas seseorang yang hanya cantik karena filter, diduga membicarakan Livy Renata.

Sementara itu, cuitan perdana Deddy pasca diduga berseteru dengan Livy Renata juga ramai hujatan. Tak sedikit dari mereka menganggap Deddy sudah keterlaluan.

"Ceng cengannya on cam apa di tongkrongan? Ga semua orang suka dikontenin om, kalau posisinya di tongkrongan ga ada kamera bolehlah tapi kalau posisinya on cam beda cerita. Bisa aja hal sensitif yg dicengin itu dia ga mau orang lain tau, jadilah smart people," tulis akun Xox****o.

"Karena kalo ceng-cengan sama om deddy bukannya lucu malah jatuh gak jelas sih," tulis akun andr*.

"Uus kalo baper sama om ded juga ilang kerjaan berarti. Gue kalo uus juga gak bakalan baper om. Hehehe," tulis akun band** reo*.

Selain berseteru dengan Livy Renata, Deddy Corbuzier juga diketahui tengah bersitegang dengan Meyden, seleb TikTok sekaligus atlet e-sport.

Alasan perseteruan itu adalah karena Deddy diduga menjadikan isu jual keperawanan sebagai bahan olokan. (Risna Halidi)