Nur Khotimah | MataMata.com
Marshel Widianto (instagram/@marshel_widianto)

Matamata.com - Bikin Malu Keluarga, Marshel Widianto Pernah sampai Diludahi sang Tante

Marshel Widiano ngaku pernah bikin malu keluarga hingga diludahi sang tante. Momen itu pun membuat Marshel Widianto kena mental dan menangis sejadi-jadinya.

Peristiwa kurang menyenangkan ini terjadi ketika Marshel Widianto tinggal bersama tantenya agar bisa terus sekolah. Sebab saat itu, orang tua Marshel tak sanggup membiayai sekolahnya.

Baca Juga:
Dicap Pebinor Hubungan Celine Evangelista dari Marshel Widianto, Stevan Pasaribu: Nggak Sih

"Aku tujuh tahun tinggal di rumah tante. Orang tuaku kan nggak ada uang (untuk biaya sekolah), jadi anak pertama gimana caranya biar bisa naikin harkat martabat orang tua," terang Marshel Widianto di kanal YouTube Agak Laen Official pada 12 Desember 2022.

Namun setelah diberi kesempatan sekolah, Marshel Widianto malah menyia-nyiakannya. Ia tidak naik kelas di tahun pertama masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sehingga membuat malu keluarga.

"Waktu SMP dulu di Jakarta Timur, tahun pertama nggak naik kelas," kenang Marshel Widianto.

Baca Juga:
'Ada Cinta Segitiga', Celine Evangelista Diam-diam Dekat sama Stevan Pasaribu dan Marshel Widianto

Marshel Widianto mengaku malas belajar saat kecil. Sehingga ia termasuk kategori murid bodoh di sekolah.

"Aku nggak pernah belajar," kata Marshel Widianto.

Kegagalan Marshel Widianto membuat tantenya marah besar. Ia sampai membuang rapor lelaki 26 tahun.

Baca Juga:
Tidur Bareng di Mobil, Celine Evangelista Puji Sikap Marshel Widianto: Dia Bener-Bener Gentleman

"Begitu rapor diterima, dilempar. Apa ini?" kisah Marshel Widianto sambil menirukan gestur bibinya.

Marshel Widianto kemudian diludahi saat ingin mengambil rapor yang dibuang tantenya.

"Jadi aku dipanggil, pas nengok, diludahin. Itu nangis senangis-nangisnya, mental kena," beber Marshel Widianto yang disambut tawa para pemandu acara seperti Indra Jegel hingga Boris Bokir.

Momen itu lah yang melecut semangat Marshel Widianto untuk tidak boleh gagal lagi dalam hidup. Ia malah berterima kasih pada sang bibi atas cara didik keras untuk menggembleng mental.

"Ya itu lah gunanya, biar semangat," pungkas Marshel Widianto. (Adiyoga Priyambodo)

Load More