Nur Khotimah | MataMata.com
Baim Wong (Matamata.com/Adiyoga Priyambodo)

Matamata.com - Kasus Prank KDRT Masih Berlanjut, Tim Baim Wong Dicecar 31 Pertanyaan saat Diperiksa Polisi

Proses hukum kasus prank KDRT yang disangkakan kepada Baim Wong berlanjut ke tingkat penyidikan. Terkini, dua orang tim YouTube Baim Wong diperiksa polisi terkait kasus tersebut.

Pemeriksaan karyawan Baim Wong dilakukan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (26/12/2022). Mereka dicecar sekitar 31 pertanyaan seputar pembuatan konten prank KDRT di YouTube Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Baca Juga:
LIVE: Kasus Prank KDRT Baim Wong Naik Tahap Penyidikan

"Tadi kami sudah dampingi, ada 31 pertanyaan. Berjalan sangat lancar, jadi tidak lama," ujar kuasa hukum Baim Wong, Machi Achmad.

Selama pemeriksaan, dua personel tim YouTube Baim Wong yang berstatus sebagai kameramen dan tim kreatif diminta menjelaskan lagi tentang aktivitas pembuatan konten di Polsek Kebayoran Lama.

"Seputar pengambilan gambar saja saat melakukan aktivitas di Polsek kemarin," ujar Machi Achmad.

Baca Juga:
'Saya Nggak Mau Tahu Juga' Baim Wong Santai Meski Didemo Mahasiswa soal Prank KDRT

Ke depan, pihak Baim Wong tinggal menunggu panggilan pemeriksaan lagi dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan bila memang diperlukan.

"Pastinya kami tinggal menunggu undangan dari kepolisian. Kami akan kooperatif," kata Machi Achmad.

Sementara itu, dua personel tim YouTube Baim Wong yang dimintai keterangan sebagai saksi enggan berbicara kepada awak media usai pemeriksaan.

Baca Juga:
Editor Video Baim Wong Diperiksa soal Prank KDRT: Kami Nggak Tahu Sama Sekali

Sebagaimana diketahui, Baim Wong mendapat sorotan tajam usai membuat konten prank tentang KDRT bersama Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022. Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.

Bukannya mendapat respon positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang jadi korban KDRT Rizky Billar.

Baim Wong dan Paula Verhoeven sendiri sudah menghapus video tersebut dari kanal YouTube mereka. Keduanya juga sudah meminta maaf ke Polsek Kebayoran Lama atas pembuatan konten tersebut.

Hanya saja, sikap Baim Wong dan Paula Verhoeven tetap dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi negara. Mereka dilaporkan oleh Sahabat Polisi Indonesia, Prabowo Febriyanto hingga tim pengacara Odie Hudiyanto.

Untuk laporan dari tim pengacara Odie Hudiyanto, Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah menemukan kesepakatan damai dengan mereka. Sedang dua laporan lain masih diupayakan untuk mediasi. (Adiyoga Priyambodo)

Load More