Aa Gym Berurusan dengan Polisi, Laporkan Tindak Pemerasan dan Peretasan

Matamata.com - Aa Gym Berurusan dengan Polisi, Laporkan Tindak Pemerasan dan Peretasan.

Aa Gym dikabarkan melaporkan tindak pemerasan dan peretasan akun Instagram salah satu bisnisnya di bidang travel. Si hacker meminta uang puluhan juta agar akun travel sang pendakwah kembali seperti semula.

Pada hari Kamis (19/1/2023) kemarin, tim manajemen dari travel Aa Gym melaporkan tindak pemerasan dan peretasan ke Polda Metro Jaya. Kedatangannya, juga turut didampingi kuasa hukum Ana Sofa Yuking.

"Dua hari lalu mengalami peretasan akun Instagram. Diduga ini adalah sindikat yang melakukan hal serupa dengan (akun) lainnya," kata Ana Sofa dikutip dari kanal YouTube SCTV, Jumat (20/1/2023).

Pengacara Aa Gym menjelaskan, masalah bermula pada 17 Januari 2023, di mana akun MQ Travel milik sang ulama tiba-tiba log out secara otomatis.

"Terus mencoba log in kembali nggak bisa, IG melaporkan ada penggantian alamat email," ujar Ana.

Setelahnya, si hacker menghubungi pihak Aa Gym. Di sinilah ada pemerasan yang dilakukan pelaku.

"Hacker ini, begitu berani menelepon admin dan meminta tebusan, ini pemerasan," kata Ana.

"Mereka minta Rp25 juta di awal untuk mengembalikan akun kami," ujar tim manajemen MQ Travel.

Hingga saat ini, akun Instagram MQ Travel masih dalam kondisi diretas. Untuk itu pihak Aa Gym meminta agar jamaah berhati-hati dengan modus yang dilancarkan si pelaku.