Matamata.com - Presenter Melaney Ricardo berbagi pengalaman dan perjalanannya menjalani pengobatan untuk penyakit yang membuatnya harus mengangkat rahimnya. Secara lengkap kronologi Melaney Ricardo operasi angkat rahim dibagikan dalam vlognya di YouTube yang diunggah pada (30/1/2023).
Lewat video itu, ia menjelaskan bagaimana awal mula dirinya bisa sampai pada keputusan untuk mengangkat rahimnya. Ibu dua orang anak ini juga menjelaskan proses operasi sampai dengan risiko atas pilihannya itu. Cuplikan vlognya juga ia unggah di Instagram yang direspon dengan kalimat positif dan dukungan untuknya.
Tak sedikit yang merasa bersyukur untuknya karena Melaney telah menjalani perawatan dan sembuh dengan baik. Berikut adalah kronologi Melaney Ricardo operasi angkat rahim setelah melewati proses panjang sampai akhirnya kembali sehat.
1. Rasakan sakit luar biasa saat menstruasi
Dalam vlognya Melaney Ricardo bercerita jika sejak masih gadis dulu, dirinya memang selalu merasakan sakit ketika menstruasi. Tak hanya merasakan rasa sakit yang parah luar biasa, darah haidnya pun sangat banyak. Saking banyaknya, Melaney mengibaratkan darah yang keluar saat sedang haid seperti orang buang air kecil. Namun belakangan rasa sakitnya bertambah sampai tidak tertahankan. Bahkan parahnya, ketika sedang beribadah di gereja Melaney sampai mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dan membuat cemas karena darah menstruasinya mengalir sampai ke kaki.
2. Idap penyakit adenomyosis
Setelah semua kejadian dan rasa sakit yang membuatnya tidak nyaman, Melaney Ricardo memutuskan untuk menjalani pengobatan secara menyeluruh dan serius. Akhirnya ditemukan penyebab sakit yang dialami oleh istri dari Tyson Lynch itu. Dokter memvonis jika Melaney Ricardo mengidap penyakit bernama adenomyosis.
Penyakit itu muncul ketika endometriosis tumbuh di otot rahim. Menurut penjelasan dr. Caroline Tirtajasa yang ditemui Melaney, adenomyosis bisa terjadi karena jaringan yang harusnya melapisi rahim justru tumbuh di dinding otot rahim. Inilah yang membuat adenomyosis berbeda dengan miom.
3. Perawatan dengan terapi hormon
Langkah perawatan pertama yang ditempuh oleh Melaney Ricardo adalah dengan terapi hormon. Terapi hormon ini dilakukan dengan memberikan suntikan seperti suntik KB. Melaney juga pernah makan pil KB untuk perawatannya. Terapi hormon yang dijalaninya membuat kondisinya membaik untuk sementara. Pasalnya ia jadi tidak datang bulan sehingga tak lagi merasa sakit.
Namun lama kelamaan ia merasa ada perubahan dalam dirinya seperti orang yang akan menopause. Bahkan ada benjolan yang terasa panas di paha sampai jerawat yang parah di punggung. Semua hal tadi dirasakan setelah menjalani terapi hormon dengan disuntik. Dokter pun menyebut jika terapi hormon bukan solusi untuk penyakitnya karena hanya menekan pertumbuhan penyakitnya saja.
4. Putuskan untuk operasi pengangkatan rahim
Setelah melewati pertimbangan yang berat dan panjang serta melawan rasa takutnya, Melaney Ricardo mantap untuk melakukan operasi pengangkatan rahim. Keputusan besar itu diambil sebagai solusi terakhir dan terbaik dari penyakit yang diidapnya. Operasi angkat rahim yang dijalani Melaney Ricardo pada jumat (27/1/2023). Bukan hal mudah baginya mengambil keputusan sebesar itu, namun semuanya dilakukan demi kesehatannya. Apalagi rasa sakitnya juga sudah tidak bisa ia tahan lagi.
5. Operasinya dilakukan secara robotik
Operasi pengangkatan rahim yang dijalani Melaney Ricardo karena mengidap Adenomyosis dilakukan dengan bantuan robot. Prosesnya dimulai dengan dilakukannya laparoskopi yang merupakan pemeriksaan rongga perut dengan dilakukan dengan peneropongan lewat sayatan di dinding perut yang sebelumnya sudah diisi dengan udara. Menurut penuturan Melaney, ada empat lubang di perutnya karena proses operasi tadi. Robotnya dimasukkan ke dalam perut untuk mengambil semua jaringan terutama rahimnya.
6. Risiko menopause
Operasi yang dilakukan Melaney Ricardo bukan berarti tanpa resiko seperti menopause. Namun, hal itu juga sudah Melaney konsultasikan dengan dokternya. Dirinya tidak akan mengalami menopause dini meski rahimnya diangkat. Apalagi usianya saat ini baru 42 tahun sehingga risiko early menopause pun sudah dibahas oleh Melaney sebelum melakukan operasi.
Itulah kronologi Melaney Ricardo operasi angkat rahim sebagai solusi terakhir atas penyakit adenomyosis yang dideritanya. Kini kondisinya sudah membaik pasca operasi, ia juga berharap ceritanya bisa berguna untuk orang lain agar tak ragu melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Semoga lekas pulih dan sehat seperti sediakala Melaney!
Tag
Berita Terkait
-
Busana Olla Ramlan Saat Hadiri Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier Jadi Perbincangan, Begini Respons Sang
-
Melaney Ricardo Ogah Bandingkan Zakat, Akui Rajin Setor Perpuluhan karena Teladan Artis Ini
-
Akhirnya Kurnia Meiga Buka Suara soal Pernyataan Azhiera Adzka Fathir, Lengkapnya Begini
-
Aduh, Sombongnya Pernyataan Hard Gumay Bilang Gak Butuh Cewek Butuhnya Cuman Uang, Bikin Melaney Ricardo Syok: Gila!
-
Sempat ingin Pisah, Andhara Early Beberkan Masalah Rumah Tangganya dengan suami Berondong
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season