Putranya Jadi yang Terakhir Keluar Kelas saat Ujian Matematika, Sikap Teuku Wisnu Disorot

Matamata.com - Putranya Jadi yang Terakhir Keluar Kelas saat Ujian Matematika, Sikap Teuku Wisnu Disorot

Teuku Wisnu menceritakan pengalamannya menemani putra sulungnya, Teuku Adam Al Fatih saat menghadapi ulangan di sekolah. Pada kesempatan itu, Adam sedang ujian untuk pelajaran matematika.

Sambil mengunggah potret menunggu dan memberikan semangat pada Adam di luar kelas, suami Shireen Sungkar ini menceritakan soal Adam yang mengalami kesulitan mengerjakan soal ujian matematikanya.

Dari luar ruangan, Wisnu dan Shireen hanya bisa memberikan semangat serta mendoakan agar putranya berhasil dalam ujian kali ini.

Hingga Wisnu mendapati kenyataan kalau Adam menjadi siswa paling terakhir yang keluar dari ruangan saat mengerjakan ujian matematika. Di postingan itu, dia juga mengunggah potret Adam yang tengah berusaha menyelesaikan ujiannya.

 "Keliatan dari ekspresi Adam kalau soal ujian nya itu berat untuk dia," katanya sambil mengajak sang istri mendoakan Adam.

Adam sampai izin keluar kelas untuk menemui Wisnu dan Shireen.

"Tiba-tiba Adam izin keluar kelas menemui kami, Adam bilang ke maminya Kalau ujiannya susah, Lalu shireen kasih semangat utk Adam dan meyakinkan Adam kalau dia bisa kok mengerjakannya. Dan Adam akhirnya masuk lagi ke kelasnya," ceritanya.

Hingga akhirnya Adam berhasil menyelesaikan soal ujiannya meski menjadi yang paling terakhir keluar. Teuku Wisnu pun memberikan semangat sekali lagi pada Adam agar tidak down.

"Ketika keluar kelas, Saya sampaikan ke Adam sambil memegang pipinya, Kurang lebih seperti ini, 'Nak, benar atau salahnya jawaban yang kamu tulis itu ga penting. Yang terpenting kamu mengerjakannya dengan segenap pikiran dan tenaga kamu artinya kamu sudah berusaha semaksimal mungkin. Dan in syaa Allah kamu akan mendapatkan pahala dari Allah disitu'," kata Wisnu.

Sikap pemeran Farel di sinetron Cinta Fitri ini menjadi sorotan netizen. Mereka kagum karena lebih mementingkan proses belajar anak daripada nilai.

"Masing-masing anak punya keahlian masing-masing, gak bisa jagung dipaksa jdi padi, begitupun sebaliknya," celetuk netizen komentari sikap Teuku Wisnu.

"Maa Syaa Allah... Tabarakallah Keren bang. Apalagi untuk anak laki-laki, gak apa-apa gak terlihat pintar di usia SD-SMA. In Syaa Allah kepintarannya itu nanti akan terlihat di usia setelah 17 tahun. Yang penting sekarang dia belajar tanggung jawab menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan," komentar netizen.

"Masya Allah saya sebagai guru terharu bacanya tidak terasa air mata menetes," kata netizen lainnya.