Pernah Masuk SSB, Ternyata Cita-cita El Rumi Berbeda dengan Karir Sang Ayah

Matamata.com - Anak kedua Ahmad Dhani, El Rumi, ternyata tak mempunyai cita-cita menjadi musisi. Ia justru berkeinginan menjadi pemain sepak bola. Impian El Rumi berbeda jauh dari sang ayah yang merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagi.

El Rumi sempat ingin menjadi pemain sepak bola namun cita-citanya tak terwujud. Namun, ia kini justru terpilih sebagai Presiden Klub Nusantara United FC. El Rumi pun sempat mendiskusikan keinginannya ini dengan sang ibu, Maia Estianty. Beruntung, ibunya mendukung El Rumi sebagai presiden klub sepak bola.

"Senang ya, ini kan sebuah pengalaman baru dalam hidupku dan dihadiri bunda sebagai saksi. Cukup senang bunda datang karena support anaknya," ucap El Rumi ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, belum lama ini.

El Rumi memang sangat senang menjadi presiden klub sepak bola. Terlebih El Rumi memang menaruh minat yang cukup tinggi ke olahraga ini. El Rumi bahkan sempat bercita-cita menjadi pemain klub sepakbola profesional.

Keinginannya itu mendorong El untuk bersekolah di Sekolah Sepak Bola (SSB). "Sempet masuk SSB jaman gua kecil tahun 2009-an," kata El Rumi di acara podcast Close The Door bareng Praz Teguh.

Sementara itu, Ahmad Dhani justru ogah berkomentar soal pencapaian El Rumi itu. Pentolan Republik Cinta Management ini belum mendengar soal profesi baru El Rumi.

"Belum ada komentar. Belum tahu juga," ucap Ahmad Dhani dalam kesempatan yang berbeda. Perlu diketahui, Maia Estianty memberikan dukungan kepada sang anak meski El Rumi nantinya harus ke Ibu Kota Negara (IKN). Nusantara United FC (NUFC) rencananya akan bermarkas di IKN. Apabila pembangunan infrastruktur sudah selesai, NUFC bakal mempunyai kandang di IKN.

El Rumi mengaku sangat terhormat mengemban jabatan yang diberikan tersebut. "Dipilih jadi presiden Nusantara United FC adalah kehormatan," kata El Rumi.

Namun sebelum menerima jabatan tersebut, El Rumi berdiskusi dengan Maia Estianty. Maia sangat mendukung tawaran tersebut. “Orangtua mendukung karena kan enggak mungkin ambil keputusan sendiri,” tutur El Rumi. (Suara.com/Muchammad Yani)