Gak Nyangka, Ternyata Lucinta Luna Pernah Kerja Di Tempat Karaoke Inul Daratista

Matamata.com - Lucinta Luna baru-baru ini membongkar hal tak terduga tentang masa lalunya. Tepatnya 12 tahun lalu, sebelum terkenal seperti saat ini Lucinta Luna bekerja sebagai karyawan dari Inul Daratista.

Pada saat itu, pemilik nama asli Muhammad Fattah ini mengaku menjadi resepsionis di bisnis karaoke milik Inul Daratista yaknu Inul Vizta cabang taman Anggrek, Jakarta Barat. Hal ini terkuak melalui unggahan Lucinta Luna di Instagram pribadinya.

"Dahulu kala waktu 12thn lalu aku belum menemukan jati diri dan masih mempunyai belut listrik... Nah disinilah @inulviztaofficial memberikan kesempatan padaku disaat waktu aku masih proses bertransformasi menjadi Transjakarta untuk mempekerjakan aku sebagai RECEPTIONIST yang lucu dengan bakat comedy ku dan selalu mencari customer Karaoke sambil menghibur dengan canda dan tawa," kata Lucinta Luna dikutip pada Rabu, (17/01/2024).

Baca Juga:
Kampanye Anies Baswedan di Kampung Jusuf Kalla Diduga Kena Intimidasi, Spanduk Dicopot hingga Beredar Informasi Hoaks

Tak hanya itu Lucinta Luna menyelipkan cerita di mana ia mengenang kebaikkan Inul Daratista. Saat itu, istri Adam Suseno itu sama sekali tak memandangnya sebelah mata. 

Menariknya, pemilik Goyang Ngebor itu selalu mengapresiasi kerja keras  nya sebagai karyawan dan memberikan motivasi bahwa suartu saat ia akan menjadi orang hebat.

Baca Juga:
Pendekatan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ke Masyarakat Berbeda Jauh, Netizen Soroti Hal Ini

Sebagai penutup, Lucinta Luna mengucapkan terima kasih kepada Inul Daratista atas berbagai kebaikan yang telah diberikan padanya. Ia pun memanjatkan berbagai doa baik untuk pedangdut senior itu.

"Terima kasih Bunda @inul.d daratista atas Do'a terbaik. Bunda ... semoga Kebaikan Bunda Inul dibalas baik dengan kebaikan2 orang disekeliling dan selalu sehat dan diberikan rezeki makin makin berlimpah dan bisnisnya banyak yah Bunda," tutupnya.

Baca Juga:
Survei indEX: Gerindra Salip PDIP, Elektabilitas PSI Tembus 6,8 Persen