Sama-sama Pernah Terjerat Narkoba, Revaldo Ngenes Lihat Ammar Zoni Ditangkap Tiga Kali

Matamata.com - Revaldo telah rampung menjalani rehabilitasi terkait kasus penyalahgunaaan narkoba yang menjeratnya. Tak berhenti sampai di situ, Revaldo mengaku dirinya pernah bertemu dengan Ammar Zoni saat menjalani rehabilitasi.

Revaldo menyebut bahwa masalah yang tengah dihadapi Ammar Zoni hanya diri dia sendiri yang bisa menyelesaikannya.

"Oh dia (Ammar Zoni). Gua ketemu sih sama dia dan saling berbagi. Tapi memang masalah dia cuma dia doang yang bisa selesaiin dan itu semua kan balik lagi ke pilihan masing-masing. Semua orang punya pilihan dan pilihan dia ini, ya gua sih sangat menyayangkan ya. Mungkin harus tanya langsung ke dia ya," ucap Revaldo dikutip dari salah satu akun YouTube pada Senin, (29/1/204).

Baca Juga:
Barbie Kumalasari Habiskan Rp100 Juta Selama 1 Bulan Demi Menjadi Miss Party

"Paling soal apa ya, kehidupan masing-masing, gimana kehidupan gua, gimana kehidupan dia. Terus kadang-kadang bicara masalah gimana untuk mendalami peran," sambungnya.

Revaldo mengaku kaget saat mengetahui bahwa Ammar Zoni kembali terjerat kasus penyalahgunaan narkoba untuk ketiga kalinya. Aktor 30 Hari Mencari Cinta ini sangat menyayangkan Ammar Zoni kembali harus ditangkap karena kasus yang sama.

"Kaget sih gua denger berita itu, kaget. Apa ya kalau dalam masalah itu (narkoba) sudah penyakit pikiran. Faktornya banyak dan kita nggak tahu gimana detailnya," tutur Revaldo.

Baca Juga:
Zaskia Gotik Tampil Berhijab, Nikita Mirzani Kasih Reaksi Gak Percaya

"Kita tuh sebagai teman dalam masalah ini cuma bisa kasih perspektif baru, pilihannya ada di dia. Kita sebagai teman nggak bisa maksa dia buat memilih, jadi ya gua sangat menyayangkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Revaldo dan Ammar Zoni menjalani rehabilitasi di tempat yang sama. Kala itu, keduanya kerap berbincang mengenai kehidupan serta karier mereka di industri hiburan Tanah Air.

Baca Juga:
Santai Ditagih Istri soal Keturunan, Habib Ja'far: Tenang Aja Lo Tuh Punya Suami