Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Billie Eilish. (Instagram/@billieeilish)

Matamata.com - Menjadi artis Dunia yang sedang naik daun, ternyata mempengaruhi pertemanan Billie Eilish. Pada Female First, gadis 17 tahun ini bercerita jka dia tak lagi memiliki orang yang bisa dipercaya.

Billie Eilish mengaku setelah terkenal dirinya semakin sulit percaya dengan orang lain. Penyanyi 'Bury a Friends' ini bahkan harus mendatangi terapis untuk mencari orang yang bisa dipercaya.

Billie juga mengaku pekerjaannya terasa begitu berat dan dia ingin mengurangi bebannnya dengan berbagi cerita tapi semua itu dirasa begitu sulit.

Baca Juga:
Membumi, 3 Artis Dunia Ini Hadiri Pernikahan Penggemar Sampai Bodyguard

"Orang-orang tidak menyukai pekerjaanku, aku tak bisa menceritakan hal ini pada siapapun. Itu terdengar seperti menyombongkan diri atau aku tidak bersyukur," ujarnya.

Untuk mengatasi itu, wanita berpenampilan nyentrik ini memutuskan untuk pergi terapis.

Billie Eilish. (Instagram/@billieeilish)

"Aku mulai pergi ke terapis karena itu satu-satunya orang yang tepat untuk aku ajak bicara," lanjutnya.

Baca Juga:
Curi Perhatian, 8 Penampilan Nyeleneh Artis Dunia di Acara Met Gala 2019!

Billie juga mengatakan jika dia pernah kecewa dengan sahabatnya. Dia mengira orang yang dipanggil sahabat itu bisa dipercaya namun sebaliknya. Sahabatnya hanya memanfaatkan dirinya.

"Tahun lalu beberapa teman dekat yang aku pikir bisa dipercaya sepenuhnya ternyata memanfaatkan namaku. Aku tak tahu lagi harus percaya pada siapa," ujarnya sambil berkata jika kejujuran itu sangat berharga.

Ilustrasi persahabatan. [Shutterstock]

Bicara tentang kepercayaan, Billie Eilish juga menyerempet tentang pria yang bisa dia andalkan. Billie ingin tahu, apakah masih ada pria yang mencintai sosoknya bukan sebagai penyanyi terkenal melainkan kepribadiannya. Seolah menjawab pertanyaan sendiri, Billie mengatakan jika dia sudah menemukannya.

Baca Juga:
Foto Bareng Billie Eilish, Marion Jola Sukses Bikin Iri Para Selebriti!

Suara.com/Rima Suliastini

Load More