Sebelum Bunuh Diri, Sushant Singh Rajput Cari 3 Kata Kunci di Google

Matamata.com - Kasus Sushant Singh Rajput bunuh diri memunculkan fakta baru. Seperti yang telah diketahui, Sushant Singh Rajput ditemukan gantung diri di kamarnya pada 14 Juni 2020 lalu.

Banyak pihak yang telah menyelidiki kasus Sushant Singh Rajput.

Salah satunya pihak bank yang menemukan jika uang Sushant digunakan Rp 1,8 miliar untuk keperluan Rhea Chakraborty dan Showik Chakraborty.

Baca Juga:
Nangis Disalahkan atas Kematian Sushant, Rhea: Kebenaran Akan Menang!

Dilansir dari Indian Express, pihak kepolisian mengatakan Sushant Singh Rajput sempat mencari tiga kata kunci lewat Google.

Aktor berusia 34 tahun ini mencari kata kunci nama mantan manajer yang bunuh diri yaitu Disha Shalian, Sushant Singh Rajput dan beberapa informasi terkait penyakit mental.

"Kami menemukan bahwa Sushant tahu ada pembicaraan yang menghubungkannya dengan kematian Salian dan ia pun khawatir spekulasi ini akan masuk ke media." ujar kepolisian.

Baca Juga:
Diselidiki Bank, Sushant Singh Rajput Kerap Bayar Keperluan Rhea dan Kakak

Hal ini pun diduga menjadi beberapa faktor yang membuat keadaan Sushant Singh Rajput makin buruk.

"Itu sebabnya dia mungkin mencari beberapa kata kunci secara online. Masalah-masalah ini pun tampaknya telah memperburuk kondisi Sushant. Dia telah mencari di Google perihal namanya sendiri beberapa jam sebelum bunuh diri," ungkap kepolisian.

Duh, gimana nih kalau menurutmu, kabar Sushant Singh Rajput bunuh diri dikaitkan dengan Rhea Chakraborty hingga Disha Salian?

Baca Juga:
Buntut Kematian Sushant Singh Rajput, Sang Ayah Laporkan Rhea Chakraborty

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.