Michael Jackson (Shutterstock)

Matamata.com - Mendiang Michael Jackson sudah meninggal sejak tahun 2009 silam. Namun hingga kini karya-karyanya masih hidup di hati para penggemar.

Belum lama ini, rumah lelang memorabilia Las Vegas mengumumkan akan melelang noda darah King of Pop tersebut. Dilansir dari The Sun, Kamis (24/09/20), seorang ahli di rumah lelang memorabilia Las Vegas memprediksi harganya mencapai U$ 2.500 atau sekitar Rp 37 juta.

Michael Jackson. (Instagram/@michaeljackson)

Tetesan darah itu selama ini disimpan sepupu Michael Jackson, Marsha Stewart. Ia mendapatkan tetesan noda itu dari mendiang ayah Michael Jackson.

Sang ayah mengaku menemukan tetesan darah tersebut di sprei kasur pelantun Black And White tersebut. Noda darah itu bercampur dengan obat propofol, obat tidur yang dikonsumsi Michael Jackson.

"Tak lama setelah Michael Jackson meninggal, saya pergi ke rumahnya dan bertemu Joe. Saya masuk ke kamar tidur, yang ada kasur, lalu di samping tempat tidur ada sedikit jus dan sandwich. Lalu saya memperhatikan ada tetesan darah yang tertinggal," ungkap Marsha.

Michael Jackson. (Shutterstock)

Melihat tetesan darah tersebut, Marsha langsung meyakini jika darah tersebut berasal dari tubuh Michael Jackson sebelum meninggal. Marsha juga menyimpan alat-alat medis yang digunakan dokter saat memeriksa kondisi Michael sebelum meninggal yang akan dilelang.

Belum dipastikan apakah darah tersebut adalah darah pria bernama lengkap Michael Joseph Jackson. Hal ini dikarenakan detektif LPAD telah menyisir kamar Michael Jackson sesaat setelah meninggal untuk memastikan penyebab kematiannya dan tak menemukan noda darah tersebut.

Michael Jackson meninggal pada 25 Juni 2009 silam. Diduga penyebab kematian Michael karena serangan jantung yang disebabkan konsumsi obat tidur.

Load More