Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Halima Aden (Instagram/@halima)

Matamata.com - Model Somalia Amerika, Halima Aden berhenti dari dunia model yang membesarkan namanya. Dia blak-blakan setop dari peragaan busana karena industri ini telah memaksanya untuk menyimpang dari keyakinan agamanya.

Dalam serangkaian postingan Instagram Story seperti dikutip Aljazeera, perempuan 23 tahun itu berbicara tentang bagaimana pekerjaan itu membuatnya semakin terlepas dari identitasnya. 

Halima Aden (Instagram/@halima)

“Saya hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena lebih peduli tentang peluang daripada apa yang sebenarnya dipertaruhkan,” tulis Aden, salah satu model pertama yang mengenakan jilbab.

Baca Juga:
Duh, Halima Aden Tuai Kontroversi saat Pakai Kostum Maleficent di Halloween

Terlepas dari kesuksesannya sebagai wanita Muslim kulit hitam di industri ini, Aden mengatakan dia sering merasa tertekan, karena dia menggambarkan perasaan tidak nyaman selama pemotretan.

Dia mengatakan bahwa pandemi virus corona yang kini membuatnya istirahat malah "membuka" matanya. "Saya akhirnya menyadari di mana kesalahan saya dalam perjalanan hijab pribadi saya,” kata Aden, yang lahir di sebuah kamp pengungsi di Kenya dan pindah ke AS pada usia tujuh tahun.

Halima Aden (Instagram/@halima)

"Saya mengambil sikap untuk diri saya sendiri tetapi saya juga mengambil sikap untuk semua orang yang kehilangan jiwa mereka karena mode. Kami tidak akan membutuhkan perwakilan Anda," tambahnya dalam postingan terpisah.

Baca Juga:
5 Potret Cantik Halima Aden, Model Berhijab Pertama di Cover Majalah Vogue

Dalam postingannya dilansir CNN, Halima juga menceritakan bagaimana dia melewatkan salat, mengenakan pakaian yang tidak nyaman dan menata jilbabnya dengan cara yang dia rasa mengkhianati nilai-nilainya.

"Mereka bisa menelepon saya besok dan bahkan untuk 10 juta dolar AS saya tidak akan pernah mengambil risiko mengorbankan hijab saya lagi," tulisnya. Aden juga berjanji untuk tidak pernah ambil bagian dalam peragaan busana atau bepergian selama berbulan-bulan untuk fashion lagi, menambahkan bahwa "dari sanalah semua energi buruk berasal."

Halima Aden (Instagram/@halima)

Aden pertama kali menjadi berita utama pada tahun 2016, ketika dia menjadi wanita pertama yang mengenakan jilbab di kontes Miss Minnesota USA. Sejak itu dia telah muncul di sampul Vogue Inggris dan di landasan pacu di New York Fashion Week.

Aden adalah model pertama yang mengenakan hijab dan burkini seluruh tubuh dalam edisi pakaian renang tahunan Sports Illustrated. Pengguna media sosial memuji model tersebut karena mengambil sikap berani terhadap industri. Dia bahkan mendapat dukungan online dari sesama model, Bella Hadid, Gigi Hadid dan juga dari Rihanna.

Load More