Tom Cruise (Shutterstock)

Matamata.com - Saat tahu kru film Mission Impossible 7 langgar protokol kesehatan, amarah Tom Cruise meluap. Apabila kejadian terulang kembali, dia bahkan tak segan memecat mereka. 

Kejadian ini bermula saat Tom Cruise melihat dua kru yang berdiri dengan jarak kurang dari meter di depan komputer. Rekaman audio atas kemarahan aktor 58 tahun ini bocor.  "Jika saya melihat Anda melakukannya lagi, Anda akan pergi," kata Tom Cruise dikutip dari The Sun, Rabu (16/12/2020).

Hanya karena orang-orang yang terlibat di dalamnya tak mematuhi aturan, usaha Cruise melanjutkan proyek syuting di tengah pandemi terancam gagal. "Kita menciptakan ribuan pekerjaan. Dasar bajing**," ucapnya dengan kata kasar.

Baca Juga:
Bikin Heboh, Justin Bieber Tantang Tom Cruise Untuk Berkelahi

Tom Cruise kedapatan menunggang BMW R 310 GS ketika shooting di Italia [screen shot Instagram: olga_avventura].

Dilaporkan 50 staf Warner Bros. di Studio Leavesden, Herts tercengang saat melihat Tom Cruise ngamuk. Mantan suami Katie Holmes itu sebenarnya tak mau mentoleransi kesalahan tersebut. "Itu dia, tidak ada permintaan maaf," kata Cruise.

Sebab baginya, apabila ada seseorang terinfeksi virus bisa berdampak buruk bukan hanya buat film tapi juga para pekerja. "Anda bisa menceritakan orang-orang yang kehilangan rumah, industri kita tutup. Sial**," ucapnya.

Cruise memperingati agar kru tersebut tak lagi mengulang kesalahannya. "Jika saya melihatnya lagi, Anda akan pergi," imbuhnya.

Baca Juga:
Tom Cruise Dipastikan Jadi Bintang Tamu Running Man

Tom Cruise (Instagram/@tomcruisefanpagehu)

Kemarahan Tom Cruise pada kru bukan tanpa sebab. Karena pandemi, proses syuting film Mission Impossible sempat ditunda beberapa waktu lalu. 

Sebagai sosok yang juga bertanggung jawab atas film tersebut, Cruise rela membayar 500.000 pound sterling atau sekira Rp9,4 juta. Ini sebagai biaya kapal pesiar untuk isolasi kru dan para pemain. Tom Cruise juga disiplin terhadap protokol kesehatan. Ia mengenakan masker di lokasi syuting dan melakukan pengawasan. 

Load More