5 Idol K-Pop yang Bunuh Diri karena Depresi, Terbaru Sulli!

Matamata.com - Kasus bunuh diri di kalangan idol K-Pop selalu menjadi sorotan netizen.

Bukan tanpa sebab, mereka mengakhiri hidup karena depresi terhadap masalah pribadi yang dihadapinya.

Tak hanya satu dua, ada 5 idol K-Pop yang akhirnya memutuskan bunuh diri karena depresi loh.

Baca Juga:
Sulli Tewas Bunuh Diri, Begini Reaksi Super Junior

Ada siapa aja? Berikut rangkumannya oleh Matamata.com :

1. Chae Dong Ha eks SG Wannabe

Chae Dong Ha menjadi salah satu selebriti yang ditemukan meninggal gantung diri pakai dasi di dalam lemari pakaian miliknya.

Baca Juga:
Konfirm! Sulli Meninggal Dunia karena Bunuh Diri

Ia dikabarkan meninggal dunia karena depresi berat setelah ditinggal mati manajernya.

2. U-Nee

Penyanyi sekaligus rapper Korea Selatan U-Nee dikabarkan bunuh diri di usia 26 tahun pada 21 Januari 2007 lalu.

Baca Juga:
5 Seleb Korea Ini Sempat Coba Bunuh Diri, Terbaru Goo Hara

Rapper U-Nee dikabarkan dan nekat melakukan bunuh diri.

3. Sojin trainee KARA

Sojin merupakan salah satu anggota dari variety show pencari bakat Kara Project.

Jadi sosok leader, Sojin justru diputus kontraknya saat mendekati waktu debut. Hal inilah yang dikabarkan memicu Sojin untuk bunuh diri.

Pada 24 Februari 2015 lalu, ia ditemukan tewas setelah lompat dari lantai 10 di apartemennya. Sebelum bunuh diri, ia sempat menuliskan pesan untuk sang ibu.

4. Jonghyun SHINee

Jonghyun SHINee diketahui bunuh diri dari pesan yang didapat oleh kakak kandungnya.

Ternyata, Jonghyun menuliskan pesan terakhir agar kakaknya membenarkan sikapnya. Jonghyun juga mengucapkan selamat berpisah melalui pesan singkat. 

5. Sulli eks f (x)

Terbaru, Sulli f(x) dikabarkan bunuh diri pada Senin (14/10) karena depresi.

Tubuh mantan kekasih Choiza ini ditemukan oleh sang manajer gantung diri di apartemennya.

 

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.