RM BTS (Instagram/@bts.bighitofficial)

Matamata.com - Kontroversi pidato yang disampaikan RM BTS saat menerima penghargaan Van Fleet Award belum juga berakhir. Warga China dan penggemar BTS dari negeri tersebut masih saja geram.

Setelah memanas, kabar tak menyenangkan muncul dari seorang penggemar BTS asal China. Sebuah tangkapan layar dari aplikasi perpesanan diunggah ke Weibo membuat kehebohan. Percakapan itu menyebutkan jika seorang ARMY, sebutan fans BTS telah mengalami penganiayaan.

BTS (Instagram/@bts.bighitofficial)

Dilansir dari Koreaboo, bukti sebuah casing ponsel bergambar BTS membuat netizen yakin jika korban dugaan penganiayaan adalah fans BTS. Namun belum dipastikan apakah penyebab penganiayaan tersebut berkaitan dengan pidato RM BTS.

Baca Juga:
Pidato RM BTS Tuai Kecaman, Ini Tanggapan Kementerian Luar Negeri China!

Korban mengalami luka parah di bagian wajah dan kaki hingga harus dirawat di rumah sakit. Hingga kini belum diketahui siapa yang telah menganiaya korban.

Kabar tersebut langsung kembali ramai di Weibo. Banyak netizen yang justru mendukung pelaku yang telah memukuli korban karena masih mengidolakan BTS yang dianggap sudah menghina China. "Dia pantas dipukuli karena dia masih menyukai BTS," tulis netizen.

RM BTS (Instagram.com/bts.rm)

Para penggemar BTS asal China banyak yang merasa kecewa. Hal ini dikarenakan RM BTS disebut tak menganggap perjuangan rakyat China. RM dianggap hanya berterimakasih pada Amerika Serikat sementara China juga ikut berjuang mendukung Korea Utara.

Baca Juga:
Gara-Gara Isi Pidatonya, RM BTS Disebut Hina Warga China

Akibat kotroversi tersebut, sejumlah brand yang menjadikan BTS brand ambassador seperti Samsung dan FILA langsung menghapus produk yang berhubungan dengan boy group asuhan Big Hit Entertainment tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemboikotan produk yang berkaitan dengan BTS.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan telah memberikan tanggapan terkait kontroversi tersebut. Pemerintah Korea Selatan terang-terangan membela BTS.

RM BTS (Instagram/@bts.bighitofficial)

"Fakta bahwa BTS menyebutkan aliansi Korea dengan Amerika Serikat adalah hal yang menggembirakan. Netizen China seharusnya malu membicarakan masalah ini. Aku rasa, mereka 100% salah ketika mereka mengklaim bahwa BTS seharusnya mengakui kerugian yang dialami sekutu Korea Utara yang menderita juga,” kata Mo Jong Hwa, Komisaris Administrasi Tenaga Militer

Baca Juga:
Jadi Kontroversi, Ini Keputusan Pemerintah Korea terkait Wamil Grup BTS

Load More