Gara-Gara Isi Pidatonya, RM BTS Disebut Hina Warga China

Matamata.com - BTS memiliki banyak fans dari berbagai penjuru dunia tak terkecuali dari China. Namun sayangnya salah satu member BTS, RM BTS (Rap Monster) kini dibanjiri hujatan karena pidatonya yang belum lama ini ia sampaikan dengan merujuk pada  peringatan 70 tahun Perang Korea di tahun 2020 ini.

Dilansir dari Koreaboo, seperti biasanya, leader BTS itu mewakili member untuk menyampaikan pidatonya dihadapan publik saat menerima Van Fleet Award. Ia mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan yang telah berkorban memperjuangkan Korea Selatan.

"Gala Tahunan Masyarakat Korea 2020 tahun ini sangat berarti karena tahun ini menandai Peringatan ke-70 Perang Korea. Kami akan selalu mengingat sejarah penderitaan yang dialami oleh kedua negara kita bersama, dan pengorbanan banyak pria dan wanita. Setelah tujuh puluh tahun, dunia tempat kita hidup jauh lebih dekat dari sebelumnya, dan batas-batas serta banyak aspek menjadi lebih kabur dari sebelumnya." ucap pria bernama asli Kim Namjoon ini.

"Sebagai anggota komunitas global, kita harus membangun pemahaman yang lebih dalam dan solidaritas untuk bersama-sama lebih bahagia. Dalam mengejar tujuan ini, BTS akan selalu mengingatkan diri kita sendiri akan arti Van Fleet Award dan terus melakukan yang terbaik dalam semua yang kita lakukan. Terima kasih banyak," lanjutnya.

Pidatonya itu dibanjiri pujian para ARMY, penggemar BTS. Namun berbeda dengan respon warga China yang menganggap pidato RM itu menghina China. Hal ini dikarenakan negara China berada di pihak komunisme bersama Uni Soviet dan Korea Utara.

Netizen keberatan karena banyak warga China yang menjadi korban dalam Perang Korea. Topik Perang Korea memang sangat sensitif. Bahkan ARMY China kesal dengan apa yang diucapkan RM.

Kegaduhan terjadi di Weibo, media sosial terbesar di China. Tulisan "BTS menghina warga China" viral dan banyak dibicarakan para pengguna Weibo.

Ucapan kemarahan diungkapkan warga China di Weibo kepada RM maupun BTS. "Enyah. BTS sudah berakhir." tulis netizen kesal. "Bukankah para penggemar ini merasa luar biasa ketika menghina selebriti lain? Ternyata idol yang mereka dukung adalah orang yang menghina warga China," imbuh netizen geram.