Matamata.com - Nama Ine Febriyanti masih menjadi perbincangan hangat setelah ia dipercaya Hanung Bramantyo untuk memerankan sosok Nyai Ontosoroh di film Bumi Manusia.
Untuk memerankan sosok sentral di Bumi Manusia, tampaknya masyarakat tak perlu meragukan kemampuan Ine Febriyanti.
Pasalnya, pemilik nama lengkap Sha Ine Febriyanti ini sudah terbiasa beraksi di atas panggung teater, yang notabene tingkat kesulitan memerankan karakter lebih tinggi ketimbang film.
Meski wajahnya jarang nampang di layar kaca, ibu tiga anak ini aktif bermain peran di dunia teater.
Ine sudah bermain di beberapa judul pertunjukan, beberapa misalnya Opera Primadona pada tahun 2000, Gandamayu pada 2012 dan Cut Nyak Dhien pada tahun 2014 dan 2015.
Bahkan, perempuan berusia 42 tahun ini juga sempat bermain di teater Bunga Penutup Abad yang juga menceritakan tentang penggalan terakhir novel Bumi Manusia dan cerita dari novel Semua Anak Bangsa, bagian dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer.
Namun saat itu, Nyai Ontosoroh diperankan oleh Happy Salma sedangkan Ine berperan sebagai Magda Peters, guru Minke di HBS.
Agar lebih yakin jika Ine akan berhasil memerankan sosok Nyai Ontosoroh, ada baiknya kita intip aksi Ine Febriyanti di atas panggung teater.
1. Ketika Ine bermain di teater Cut Nyak Dhien, sebagai Cut Nyak Dhien.
"Harimau yang tabah dan jelita itu bernama Cut Nyak Dhien. Kiranya keagungan hatimu, meresap dalam nadi pewarismu," tulisnya.
Instagram @inefebriyanti
2. Saat bermain monolog Gayatri Reinkarnasi yang menceritakan tentang sebuah proses dari pergulatan bersama, mencari sosok permpuan istimewa yang hidup 8 abad lalu. Ibu para raja, Gayatri Rajaptni.
Instagram @inefebriyanti
Instagram @inefebriyanti
3. Menurut Ine, bermain dalam DROP besutan David Bobbe pada 2014 merupakan moment yang tak terlupakan.
Instagram @inefebriyanti
4. Bald Soprano , directed by Amien Kamil ini diselenggarakan di Georgia, Eropa.
Instagram @inefebriyanti
Instagram @inefebriyanti
Instagram @inefebriyanti
5. Bermain dalam teater LEAR ASIA yang disutradarai oleh Iswadi Pratama, diselenggarakan di Salihara.
Instagram @inefebriyanti
Berita Terkait
-
Hanung Bramantyo Ungkap Film 'Rahasia Rasa' Padukan Kuliner dan Sejarah: Hasil Inisiatif Presiden Soekarno
-
Hanung Bramantyo Garap Film 'Rahasia Rasa', Hadirkan Keajaiban Kuliner Nusantara
-
Malam Natal! Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Kunjungi Vatikan, Ingin Bertemu Paus Fransiskus
-
Anak Masuk ICU, Zaskia Adya Mecca Lemas: Gemetar, Menggigil Sebadan
-
Jelang Lebaran, Sang Putra Masuk RS, Ini Curhatan Zaskia Adya Mecca
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'