Matamata.com - Tidak sedikit seleb muda Indonesia yang lebih mementingkan karier daripada pendidikan. Apalagi bila penghasilan miliaran dan ketenaran menjadi taruhannya. That's why 4 seleb ini menuai pujian karena berani tinggalkan karier sementara demi kuliah di luar negeri, terutama Jepang dan Korea.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Pasalnya keputusan meninggalkan karier di dunia hiburan membutuhkan tekad keras dan usaha yang tak mudah.
Apalagi bila pilihannya negara yang menjadi pusat kebudayaan Asia, seperti Jepang dan Korea. Setidaknya kamu harus bisa sedikit berbahasa Korea dan Jepang lho kalau mau kuliah di sana.
Siapa aja ya artis Indonesia yang kuliah di Jepang dan Korea?
Yuk cekidot!
1. Ranty Maria
Si cantik yang namanya populer berkat sinetron Heart Series, 7 Manusia Harimau, Anak Jalanan dan Anak Langit ini punya banyak penggemar di Indonesia. Sayang, kariernya harus berhenti karena Ranty memilih melanjutkan kuliah di luar negeri.
Yup, Ranty Maria memilih melanjutkan kuliah di Korea Selatan. Meskipun Ayah Ranty adalah orang Korea asli, tapi Ranty mengaku tak fasih berbahasa Korea.
Makanya mantan Ammar Zoni ini mengikuti sekolah bahasa Korea selama 5 bulan, lalu melanjutkan kuliah di jurusan Hubungan Internasional di salah satu universitas ternama di Korea Selatan. Untuk itu kariernya di Indonesia harus vakum sementara. Salut!
2. Dea Imut
Dea Imut atau Dea Annisa punya minat yang tinggi di bidang kuliner. Makanya waktu doi dapet beasiswa dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk kuliah di Korea langsung deh disambut dengan semangat.
Mantan artis cilik ini menempuh pendidikan di negara artis Song Joong Ki itu selama 10 bulan. Di sana dia mempelajari ilmu soal makanan Korea, barat dan Jepang.
Beruntungnya, Dea nggak cuma dapat ilmu tapi juga dapat pacar. Dea bertemu dengan kekasih bulenya yang bernama Mateo Epalza Ramirez di Korea. Kini mereka udah pacaran dua tahun. Wow!
3. Yuki Kato
Meski merupakan keturunan Jepang, Yuki Kato tidak mudah menguasai bahasa Jepang. Beruntungnya doi karena bisa belajar langsung di Negeri Sakura tersebut.
Yup, Yuki Kato sempat mempelajari budaya dan bahasa Jepang di negara asal ayahnya itu. Meski cuma empat bulan, Yuki mengaku itu merupakan pengalaman yang berharga baginya.
Pemain film Wiro Sableng, Sherina Munaf, juga pernah mencicipi pendidikan di Negeri Matahari Terbit. Enggak cuma menempuh pendidikan bahasa Jepang, doi juga sempat belajar menggambar dan membuat animasi.
Kalau dulunya Sherina cuma bisa menulis namanya dalam huruf Katakana, kini doi bisa membuat esai panjang dan menggambar komik. Jepang benar-benar memberikan Sherina pengalaman berharga tak terlupakan.
Yang mana nih seleb muda favoritmu yang kuliah di Jepang dan Korea?
Tag
Berita Terkait
-
Hakim Putuskan Ammar Zoni, bakal Dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
-
Ranty Maria Terkuras Emosi saat Beradegan dengan Cinta Brian: Lebih Kompak
-
Memiliki Penampilan Gemuk dan Brewokan, Aliando Syarief Bantah jadi Dukun di Film 'Narik Sukmo'
-
Ranty Maria Pilih Konsep Pernikahan Intim Bersama Rayn Wijaya: Aku Lebih Nyaman yang Private
Terpopuler
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
-
211 Titik Blank Spot di Sulsel Segera Teraliri Internet, Pemerintah Targetkan Aktivasi Akhir Tahun
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Mangkir Dua Kali, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa Terkait Video Asusila
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025