Matamata.com - Bagi seorang Iqbaal Ramadhan memerankan tokoh Minke dalam film Bumi Manusia punya tantangan tersendiri. Bintang film Dilan 1990 itu mengakui, Minke menjadi salah satu karakter yang paling sulit dimainkan.
Bahkan ada sebuah adegan yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Gara-gara adegan ini, aktor 19 tahun itu bahkan sampai dipukul sang sutradara, Hanung Bramantyo.
Tapi tentu saja, pemukulan yang dilakukan Hanung Bramantyo bukan untuk menyakiti, tapi untuk membangunkan emosi Iqbaal Ramadhan yang merasa tertindas sebagai Minke.
"Pada bagian terakhir ini saya sengaja melakukan pemukulan dengan menggunakan telapak tangan kebagian tubuh yang tak akan menimbulkan risiko berbahaya, seperti bahu. Fungsinya bukan untuk menyakiti, tapi merangsang Iqbaal agar merasakan rasa teraniaya. Yang harus disadari saat melakukan itu adalah, keduanya harus sepakat bahwa kegiatan itu dilakukan demi kebaikan filmnya," kata Hanung Bramantyo dalam sebuah rilisnya.
Menurut Hanung Bramantyo, karakter Minke sebagaimana yang dituliskan Pramoedya Ananta Toer di novelnya adalah anak muda, berusai 19 tahun, pintar, anak keluarga yang memperoleh kemudahan alias anak pejabat dan kaya. Sangat cocok dengan Iqbaal. Muda, pintar dan lahir dari lingkungan keluarga, meski bukan pejabat dan kaya, tapi cukup memberikan kemudahan bagi Iqbaal.
"Satu hal yang tidak dimiliki Iqbal dalam diri Minke adalah perasaan tertindas atas hukum kolonial yang sangat rasis. Karenanya, sebagai sutradara saya harus menumbuhkan rasa itu. Banyak hal dilakukan aktor dan sutradara dalam menumbuhkan rasa sakit itu. Ada yang dengan semedi, menghadirkan pengalaman batinnya, sambil mendengarkan musik, menceritakan hal-hal sedih, atau Ada yang ekstrim dengan cara menyakiti tubuhnya," ujar Hanung.
Namun, suami Zaskia Mecca ini mengaku, tidak semua adegan ia melakukan itu. Hanya adegan yang sangat membutuhkan kehadiran rasa ngilu dan perih saja ia lakukan kepada pemain Bumi Manusia.
Selain Iqbaal Ramadhan, film Bumi Manusia juga dibintangi oleh Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, Giorgino Abraham, Bryan Domani, Donny Damara, Ayu Laksmi dll. Film produksi Faclon Pictures ini akan dirilis pada 15 Agustus 2019.
Berita Terkait
-
Hanung Bramantyo Ungkap Film 'Rahasia Rasa' Padukan Kuliner dan Sejarah: Hasil Inisiatif Presiden Soekarno
-
Hanung Bramantyo Garap Film 'Rahasia Rasa', Hadirkan Keajaiban Kuliner Nusantara
-
Malam Natal! Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Kunjungi Vatikan, Ingin Bertemu Paus Fransiskus
-
Anak Masuk ICU, Zaskia Adya Mecca Lemas: Gemetar, Menggigil Sebadan
-
Jelang Lebaran, Sang Putra Masuk RS, Ini Curhatan Zaskia Adya Mecca
Terpopuler
-
Peduli Bencana Alam! Vicky Prasetyo bersama Tim Solidarity Squad, Salurkan Bantuan 30 Ton Sembako ke Aceh
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga
-
Menteri LH Temukan Kerusakan Hulu DAS di Aceh, Diduga Dipicu Aktivitas Ilegal
-
Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera
-
Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia