Matamata.com - Dalam urusan akting, tak ada yang meragukan sosok Mathias Muchus. Meski sudah menyandang sebagai aktor senior dengan akting ciamik, Mathias rupanya kesulitan saat berperan sebagai mayat dalam film Lampor Keranda Terbang.
Selama 39 tahun meniti karier sebagai aktor, rupanya baru kali ini Mathias Muchus merasa kesulitan memerankan karakter Jamal di dalam film Lampor.
"Sepanjang karier saya di dunia seni peran, yang paling susah ternyata jadi mayat," kata Mathias Muchus, usai screening film Lampor Keranda Terbang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).
Dalam film garapan Starvision Plus ini, Mathias Mucus berakting sebagai seorang juragan tembakau asal Temanggung bernama Jamal, yang melakukan persugihan agar kaya raya. Balutan kain kafan dan bangkitnya Mathias dari kematian menjadi pengalaman paling berkesan baginya.
"Ini perjuangan keaktoran saya yang paling berat. Mayat disuruh akting," ujarnya.
Mathias Muchus pun memuji film garapan Starvision Plus tersebut. Menurutnya film Lampor Keranda Terbang berbeda dengan film horor biasanya.
"Sebetulnya ini film horor yang saya anggap naik kelas. Beberapa film horor sempat saya tonton, horor ini beda. Karena secara konten, keaktoran, dan keseriusan, efek, semua naik kelas," tuturnya.
Film Lampor Keranda Terbang mengisahkan tentang Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) yang memutuskan kembali ke kampung halaman mereka, di Temanggung, Jawa Timur. Namun setibanya di Temanggung, mereka justru diteror oleh setan Lampor.
Adapula pemain dalam film ini di antaranya Adinia Wirasti, Dion Wiyoko, Mathias Muchus, Nova Eliza, Steffi Zamora, Unique Priscilla, Djenar Maesa Ayu, Rendra Bagus Pamungkas, Annisa Hertami, Dian Sidik, Arnold Leonard, Landu Simatupang, Bimasena, Angelia Livie dan Shofia Shireen. (Evi Ariska)
Berita Terkait
-
Soal Asmara Beda Ekonomi, Sahila Hisyam Teringat Kisah Cinta Masa Sekolah
-
Sahila Hisyam Ngaku Diteror Pesugihan Danyang 'Mahar Tukar Nyawa'
-
Film 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel' Bikin Seram Penonton, Hannah Al Rashid: Pesan Kuat terhadap Feminisme
-
Menteri, Once Mekel, Bryan Domani Puji Keindahan Film Nona Manis Sayange
-
Film 'Nona Manis Sayange' Dibanjiri Visual Surga Labuan Bajo, Akting Haico pun Bikin Terkesan
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025