Matamata.com - Maia Estianty kali ini tampil sedikit berbeda. Biasanya, Maia Estianty identik tampil dengan lipstik nude.
Namun, istri Irwan Mussry ini kedapatan memakai lipstik merah cetar.
Wajah ayunya dipulas dengan make up natural. Sedangkan rambutnya nampak dikepang ke belakang.
Penampilan Maia juga semakin manis dengan anting yang menggantung indah.
''Si Bibir Merah...
Cocok kah?,'' tulis Maia Estianty.
Kala itu, ia tampil casual dengan rok ruffle hitam yang dipadukan dengan atasan kaus warna senada.
Rupanya, penampilan tak biasa Maia Estianty ini menuai banyak pujian. Mulai dari mirip dengan noni Belanda hingga mirip bule.
''Kakak nya aL el dul ini sih ,'' @therealrisma.
''Ayu Jeng...koyo nonik2 londo,'' @lindi4764.
''Kayak bule beneran Mbak Maia,'' @liennurim.
''Koyo wong Korea ,'' @asriani.201703.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Dituding Idap Narcissistic Personality Disorder (NPD) oleh Warganet, Ini Reaksi Maia Estianty
-
Musisi Maia Estianty Doakan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Tak Diganggu Orang Ketiga
-
Resepsi Al Ghazali dan Alyssa Daguise Usung Tradisi Barat, Maia Estianty Diajak Dansa
-
Sah! Al Ghazali Resmi Nikahi Alyssa Daguise dengan Mas Kawin Logam Mulia dan Uang Euro
-
Maia Estianty Terharu di Siraman Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia