Matamata.com - Buat kamu para penggemar musik disko remix pasti tak asing dengan sosok Disc Jockey (DJ) asal Thailand, DJ Katty Butterfly.
Seperti diketahui, DJ Katty Butterfly telah menikah dengan pengusaha kaya asal Indonesia, Andri Tanu Wijaya pada akhir 2018 silam. Kini, DJ Katty Butterfly juga tengah menikmati masa emas sebagai ibu muda karena baru saja dikaruniai bayi perempuan cantik pada April 2019 lalu.
Namun, tak banyak yang tahu jika DJ Katty Butterfly ternyata memiliki tiga anak tiri. Ya, mereka adalah anak-anak suami DJ Katty Butterfly dari pernikahan sebelumnya.
Meski ibu sambung, nyatanya DJ Katty Butterfly sangatlah dekat dan tak ada jarak. Penasaran kan sekompak apa DJ Katty Butterfly dan ketiga anak tirinya?
Langsung saja yuk kepoin!
1. Momen pernikahan
Jauh sebelum tinggal bersama, DJ Katty Butterfly ternyata sudah dekat lho dengan ketiga anak tirinya.
2. Ulang tahun DJ Katty Butterfly
Wah, begini keseruan mereka saat merayakan pesta ulang tahun DJ Katty Butterfly.
3. Bak anak sendiri
Beri keterangan mother and daughter, kebaikan hati DJ Katty Butterfly bikin kagum deh.
4. Quality time
Di tengah-tengah kesibukannya, DJ Katty Butterfly sering mengajak ketiga anak tirinya jalan bareng lho.
5. Harmonis banget
Selfie dengan anak-anak tirinya, keakuran keluarga DJ Katty Butterfly bikin hati adem nih.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
-
Peduli Bencana Alam! Vicky Prasetyo bersama Tim Solidarity Squad, Salurkan Bantuan 30 Ton Sembako ke Aceh
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga
-
Menteri LH Temukan Kerusakan Hulu DAS di Aceh, Diduga Dipicu Aktivitas Ilegal
-
Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera
-
Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia