Matamata.com - Dul Jaelani mengenang banyak hal menjelang pergantian tahun, terutama suka duka yang telah dialaminya sepanjang 2019.
Di usianya yang ke-19 tahun ini, putra bungsu musisi Ahmad Dhani itu merasa bahwa takdir membawanya kepada segala sesuatu yang lebih serius.
Dul mulai belajar untuk lebih profesional sebagai musisi lewat partisipasinya bersama Dewa. Karir solonya sebagai penyanyi pun sudah mulai membuahkan hasil.
"Sukanya, ya saya Alhamdulillah di umur 19 ini menjadi awal kebangkitan saya dalam musik. Alhamdulillah di 2019 ini karier musik yang saya bangun sendiri tanpa bantuan orangtua," ujar Dul Jaelani saat ditemui di studio musik RCM, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
Bahkan sejak ayahnya masuk penjara Dul berjuang sendiri untuk membangun karirnya sebagai seorang musisi.
"Apalagi semenjak ayah masuk (penjara) dan saya benar-benar jalan sendiri," tuturnya.
Dul pun sempat menggantikan posisi ayahnya sebagai keyboardis saat band Dewa 19 konser.
"Alhamdulillah sudah menuai panen," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Disemprit Ketua Komisi XIII DPR saat Rapat UU Hak Cipta
-
Ahmad Dhani Polisikan Seorang Perempuan karena Diduga Lakukan Perundungan terhadap Anaknya
-
Ahmad Dhani Dituding Idap Narcissistic Personality Disorder (NPD) oleh Warganet, Ini Reaksi Maia Estianty
-
Musisi Maia Estianty Doakan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Tak Diganggu Orang Ketiga
-
Resepsi Al Ghazali dan Alyssa Daguise Usung Tradisi Barat, Maia Estianty Diajak Dansa
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia