Matamata.com - "Sedih" adalah lagu terbaru Sandy Canester yang baru diluncurkan. Dibanding karya-karya sebelumnya, pelantun "Telepon Aku" ini membalut musiknya dengan nuansa yang cukup berbeda. Lagu "Sedih" dibalut dengan instrumen piano, beda dengan aransemen Sandy Canester yang melekat dengan gitar akustik.
Sandy Canester menceritakan alasannya memilih piano sebagai pengiring karya lagu terbarunya pada MataMata.com. "Karena awal pembuatan lagunya memang gue pakai piano. Jadi gue bikin lagunya pakai piano," kata penyanyi Sandy Canester, saat bertandang ke kantor MataMata.com, Jumat (9/10/2020).
Sebenarnya, instrumen gitar akustik sudah dicoba Sandy Canester di lagu "Sedih". Namun dia merasa lebih pas dengan piano ketika didengarkan. "Kayaknya nuasanya akan berasa lebih atau berasa sedihnya itu ya kalau main piano, seperti versi aslinya," ujar Sandy Canester.
Selain itu, alasan Sandy Canester memilih piano lantaran ia ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda. "Gue belum pernah merilis singel dengan piano, pasti gue main gitar kan," ucap lelaki 40 tahun ini. "Semoga yang mendengarkan lagu sedih bisa bertemu dengan kekasihnya. Jadi sebelum bahagia harus sedih dulu," tuturnya.
Seperti diketahui, lagu "Sedih" terinspirasi dari kisah cinta Sandy Canester, lagu tersebut menceritakan seseorang yang selalu dibayang-bayangi oleh kenangan yang tidak bisa dihindari. Akhir lagu ini mengisahkan kenangan yang selalu datang di manapun sampai ada kata menyerah.
Karena hampir semua manusia pernah merasakan kesedihan, menurut Sandy muatan lagunya itu sangat relevan. Sekedar informasi, lagu "Sedih"sudah dapat didengar di berbagai layanan streaming musik digital. Video lirik dan video klip dari lagu itu pun dapat disaksikan di YouTube. [Herwanto]
Berita Terkait
-
Usai Sukses dengan Bisnis Ceker Pedas, Lia Ladysta Hadirkan Kopi Khas di Restorannya
-
Selamat! Vicky Prasetyo jadi Ketua Umum Organisasi Sosial: Anggotanya Sudah 34 Provinsi
-
Terungkap! Raisa Gugat Cerai Hamish Daud karena Dugaan Perselingkuhan
-
Suami Lakukan Banding Perceraian, Ratu Meta Geram Sang Buah Hati Ditelantarkan: Anak-anak Bukan Tikus
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025