Matamata.com - AIESEC in UPN "Veteran" Yogyakarta menggelar webinar yang berjudul Intern Corner pada 9 Oktober 2020 lalu melalui platform Zoom dan Youtube Live. Membawa tema "Shape Your Future by Internship Abroad: Chance to be Hired During Pandemic" diikuti lebih dari 400 pemuda dari berbagai macam latar belakang.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Dio Rizky Anamia, Marhaeny Egawaty Wenno, dan Lucia Yuriko yang menyampaikan materi sesuai dengan latar belakang dan keahlian masing masing. Webinar ini dipandu oleh Pauline Ciuputri sebagai moderator.
Dio Rizky Anamia membahas tenteng "Reinventing your Career Plan in the Time of Pandemic". Regional HR Manager Indonesia dan Malaysia di ZEN Rooms ini menunjukkan tentang keadaan di dunia saat ini seperti bisnis yang tidak berjalan dengan baik, banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan, hingga perubahan kehidupan sosial seperti new normal pasca pandemi. Ia memberikan fakta tentang dunia pekerjaan seperti IPK yang menentukan pekerjaan seseorang, kebutuhan perusahaan akan talent yang memiliki 2-3 tahun pengalaman dan masih banyak lagi.
Baca Juga:
Era Transformasi Digital, AIESEC in UPNVY Ajak Anak Muda Persiapkan Karier
Dio juga memberikan perbandingan tentang skill yang dibutuhkan oleh HR sebelum dan sesudah pandemi. Sebelumnya perusahaan menginginkan pekerja yang memiliki kemampuan, pengalaman dan sikap yang baik. Namun sekarang, hal utama yang diperhatikan adalah kemampuan berkomunikasi secara virtual, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, dan bekerja dalam pengawasan rendah. "Sangat penting untuk membuat portofolio dengan baik dan mencari pengalaman sebelm memasuki dunia kerja," katanya.
Sementara itu, Marhaeny Egawaty Wenno (Ega) membahas tentang "Personal Future Career Settings by Internship Abroad". Associate Project Manager di Byznis ini menceritakan pengalamannya selama bekerja di India dan bagaimana pengalaman itu membuatnya mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Ega juga memberikan alasan mengapa kita harus mengikuti kegiatan magang internasional seperti membuat CV kita lebih menonjol.
"Kita juga dapat merasakan budaya baru di negara lain, selain itu magang internasional dapat memperluas relasi karena bertemu banyak orang dari negara lain. Kita dapat menjalankan magang dengan baik seperti menentukan tujuan, belajar dari orang lain, aktif bertanya, teratur, dan tepat waktu," paparnya.
Baca Juga:
Lewat YOUTHPEDIA, AIESEC UPN Yogyakarta Edukasi Pengembangan Diri Anak Muda
Selanjutnya, Lucia Yuriko membahas "Chance to be Hired During Pandemic". Sebagai National Product Head of Global Talent AIESEC in Indonesia, Lucia menunjukkan alasan orang ingin bekerja seperti tuntutan sosial dan kebutuhan studi. Ia juga memberikan tren tentang pekerjaan di dunia. Tak lupa ia juga menampilkan kesempatan orang untuk bekerja di kondisi saat ini seperti tidak ada lagi batasan di dunia sehingga kita dapat pergi kemana saja dengan mudah.
"Orang-orang dapat melakukan banyak hal karena berkembangnya teknologi. Selain itu banyaknya platform untuk mencari pekerjaan membuat semuanya mnejadi mudah," ungkapnya.
Lucia menjelaskan AIESEC sebagai organisasi pemuda dan menjelaskan tentang program magang internasional yang dilaksanakan AIESEC. Ia juga memberikan tips tentang cara mengikuti magang internasional dan negara yang dapat dituju.
Baca Juga:
Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan, AIESEC Sharing Gaya Hidup Eco Friendly
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh moderator. Para peserta sangat antusias terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada ketiga pembicara. Diharapkan setelah mengikuti Intern Corner, peserta dapat menyadari pentingnya memiliki pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja.
Berita Terkait
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Pelukis Legendaris, Yos Suprapto Gelar Pameran Tunggal Bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan"
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman
-
Euforia JAFF MARKET 2024: Pasar Film Pertama di Indonesia Rengkuh Capaian Memuaskan
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman