Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Amanda Manopo. (Instagram/@amandamanopo)

Matamata.com - Amanda Manopo mengunggah sebuah potret yang memperlihatkan dirinya sedang tertunduk lesu. Dalam unggahannya, Amanda Manopo juga menuliskan permintaan maaf. Diduga hal ini terkait insiden resleting celananya yang tampak terbuka saat syuting sinetron Ikatan Cinta.

"Saya pribadi minta maaf atas sikap dan perilaku yang salah dalam berperan," tulis Amanda Manopo di Insta Story, Jumat (30/4/2021).

Mantan pacar Billy Syahputra itu menuturkan, kelalaian tersebut karena kondisi syuting yang harus kejar tayang. "Harap bisa dimengerti akan adanya kondisi dan kejar tayang yang terjadi," ujar Amanda Manopo.

Baca Juga:
Adegan Serius, Risleting Andin Ikatan Cinta Terbuka Bikin Salfok

Amanda Manopo klarifikasi adegan medis di Ikatan Cinta. (Instagram/amandamanopo)

Berharap masyarakat bisa memahami hal tersebut, Amanda Manopo mengatakan syuting dengan kondisi kejar tayang tidaklah mudah. "Banyak perjuangan yang terjadi di (sinetron) Ikatan Cinta. Dari pemain dan kru yang terlibat," kata artis 26 tahun ini.

Beberapa pengorbanan yang disebut Amanda Manopo diantaranya adalah waktu dan tenaga. "(Semua itu) untuk menghasilkan karya terbaik tanpa mengenal lelah," ucapnya.

Menyertai permintaan maafnya, Amanda Manopo sekaligus mengunggah foto dirinya bersama salah satu pemain Ikatan Cinta. Mereka terlihat saling memeluk satu sama lain sambil menundukkan kepala.

Baca Juga:
Aldebaran Masuk Rumah Sakit, Adegan Medis Ikatan Cinta Dikritik

Amanda Manopo tampil dengan rambut baru. (Instagram/amandamanopo)

Seperti diketahui dalam berita sebelumnya, penampilan Amanda Manopo yang lupa menaikkan resleting celana saat syuting bikin geger warganet.

Cuplikan sinetron Ikatan Cinta yang dibintanginya pun viral dan menjadi bahan tertawaan warganet.

"Gue ngakak karena netizen lucu, detail banget," ucap vin*****ui.

Baca Juga:
Arya Saloka Keluar dari Ikatan Cinta? Mendadak Ia Curhat Sayonara

"Ketawanya nular banget lah woi," timpal erli*****na.

Load More