Ditanya Bakal Bikin Film Soal Palestina, Hanung Bramantyo Belum Berani

Matamata.com - Sutradara Hanung Bramantyo dan istrinya, Zaskia Adya Mecca menyambangi Kedutaan Besar Palestina untuk audiensi soal kondisi terkini pada Duta Besar Palestina untuk Indonesia.

Menyampaikan duka cita dan simpatinya, Hanung dan Zaskia mengaku aktif menyuarakan penjajahan oleh Israel itu di media sosial.

Disinggung soal wujud nyata kepeduliannya selain menyebarkan informasi dan berdoa, Hanung mengaku belum ada rencana. Ia juga belum berencana membuat film tentang penjajahan Israel atas Palestina itu.

Baca Juga:
Hanung Bramantyo Pasang Badan: Zaskia Adya Mecca Tidak Anti Toa Masjid!

"Sementara kita suarakan dulu soal ini lah, yang penting kita jangan diam. Kalau soal itu (film/video) saya sendiri belum pernah ke sana jadi belum ada rencana ke arah sana" kata Hanung Bramantyo saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/5/2021).

Hanung mengaku tak berani menggambarkan suasana di Palestina sementara ia belum pernah ke sana langsung. Padahal, sutradara film 'Ayat-Ayat Cinta' itu mengaku ingin sekali bertandang ke Palestina.

"Saya sudah pernah membayangkan shalat di Masjid Al-Aqsa. Pengin melihat secara langsung seperti apa. Kan itu negeri para nabi. Jadi ada berbagai macam agama di situ," jelasnya.

Baca Juga:
Hanung Bramantyo Nurut Alisnya Dijadikan Zaskia Bahan Percobaan

Sebagai orang yang mengaku menyukai sejarah, Hanung Bramantyo amat ingin ke sana dalam keadaan damai. Apalagi, sejarah berbagai agama terjadi di tempat itu.

"Saya juga pengin melihat sejarah. Sejarah kiblat pertama, kemudian sejarah rumah kristiani juga ada di situ, sejarah umat yahudi juga disitu, karena saya pencinta sejarah," sambungnya.

Hanung mengaku amat bersedih dengan situasi saat ini. Oleh karena itu, ia melakukan apapun yang bisa membantu masyarakat di sana.

Baca Juga:
Terungkap Penyebab Hanung Bramantyo Sulit Dapat Restu Orangtua Zaskia Mecca

"Melihat situasi ini saya sedih banget. Karena apa yang saya lakukan saya punya keterbatasan. Jadi yang bisa kita lakukan menggalang dana pasti. Tapi selebihnya saya hanya bisa mengajak teman-teman semuanya menyurakan, karena diam adalah sebuah kejahatan utnuk sekarang," pungkasnya.