Matamata.com - Mahen merilis album perdana, Sebuah Cerita. Berisi 10 lagu, pendengar bakal merasakan manisnya kenangan hingga pahitnya menyudahi hubungan.
"(Cerita) di lagu ini pernah aku alami. Contohnya 'Pura-Pura Lupa', cintanya sudah selesai, terus aku melupakannya. Padahal sebenarnya, aku nggak benar-benar lupa," kata Mahen, saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Senin (31/5/2021).
Selain "Pura-Pura Lupa", lagu lainnya adalah "It's Okay To Not Be Okay". Ini menjadi perwakilan lagu bagi mereka yang lelah menjalani hubungan cinta.
Baca Juga:
Lirik Seamin Tak Seiman - Mahen, Kisah Cinta Beda Agama
"Nggak apa-apa untuk merasa kalau kamu sedang tidak apa-apa. Apalagi saat putus cinta," terang penyanyi 24 tahun ini.
Di antara lagu-lagu tersebut, Mahen mengusung "Foto Lama" menjadi hits andalannya kali ini. "Ini salah satu lagu yang aku ciptakan sendiri," kata Mahen mengungkap alasannya.
Album Sebuah Cerita nyatanya mampu menarik perhatian pendengar. Baru saja rilis, CD Mahen ini terjual 50.000 keping dalam waktu satu bulan.
Baca Juga:
Bercerita Tentang Melepaskan, Berikut Lirik Lagu 'Datang untuk Pergi' Mahen
"Sejauh ini bangga banget. Sarjananya musisi ya punya album. Jadi ini kuanggap check point. Karena kalau merasa udah finish, yauda leha-leha aja," kata Mahen.
"Dengan adanya momen ini, aku bisa lebih berkarya lagi dan nggak bisa setop sampai di sini. Pengin terus mengembangkan diri," imbuhnya optimis.
Mahen Bahas Cinta Beda Agama di Lagunya
Baca Juga:
Trending, Lirik Lagu dan Chord Gitar Luka yang Kurindu - Mahen
Pada kesempatan yang sama, Mahen mengungkapkan bahwa ia mengangkat cerita cinta beda agama dalam lagunya. Kisah itu dituangkan dalam single bertajuk Seamin Tak Seiman.
Mahen menyadari, agama menjadi hal sensitif dibahas di Indonesia. Namun faktanya, banyak fenomena cinta beda agama di lingkungannya.
"Aku mengangkat isu ini karena cukup lumrah, aku sendiri pun pernah merasakannya. Inilah yang bikin ke-trigger membuat Seamin Tak Seiman," kata Mahen saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Senin (31/5/2021).
Dalam lagunya, Mahen justru enggan memberikan solusi. Tetapi, hanya sebagai teman bagi mereka yang mengalami nasib serupa.
"Kalau dikaitkan dengan cinta, cintanya nggak salah. Yaa itu keadaan yang tidak memungkinkan," kata Mahen.
"Pilihannya, kamu mau mengkhianati pasanganmu atau Tuhanmu," tegasnya.
Mengiringi lagu tersebut, Mahen menyisipkan dua unsur agama. "Aku memasukkan ornamen lonceng Gereja dan Arabic sound. Walaupun ya sebenarnya nggak cuma 'agama itu'. Ada beberapa agama lain yang juga merasakannya," imbuh penyanyi 24 tahun ini.
Ternyata, meski isunya cukup sensitif, Mahen tak merasakan khawatir. Malah, ia sudah mendapat respons positif dari mereka yang mendengarkan.
"Teman-teman bilang makasih karena udah bikin lagu ini. Karena di momen mereka tidak sedang baik-baik aja, lagu ini bisa menenangkan," kata Mahen memaparkan.
Lagu Seamin Tak Seiman memang menjadi single terbaru Mahen pada 2021 ini. Rilis dua bulan lalu, hits ini berhasil disaksikan 2 juta kali di YouTube.
Ini juga menjadi bagian dari lagu di album perdana Mahen, Sebuah Cerita.
Berita Terkait
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka: Dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Boney M 50th Anniversary Tour Menghidupkan Kembali Kejayaan Era Disco di Jakarta
-
Lamaran Bhisma Mulia Ditolak Keluarga Calon Istri, Apa Alasan Sebenarnya?