Matamata.com - Setelah sukses membintangi serial The Queen’s Gambit, Anya Taylor Joy kembali beraksi untuk membintangi film layar lebar berjudul Last Night in Soho yang akan ditayangkan perdana pada 29 Oktober 2021 di Amerika Serikat dan Britania Raya. Sinopsis Last Night in Soho pun dicari-cari oleh para calon penontonnya.
Last Night in Soho merupakan film bergenre psychological horror besutan sutradara Edgar Wright. Film Last Night in Soho secara garis besar bercerita tentang sisi kelam London dan seorang wanita yang dibawa kembali ke tahun 1960-an.
Sebelum rilis perdana pada 29 Oktober 2021 mendatang, Last Night in Soho telah melakukan penayangan world premiere di 78th Venice International Film Festival pada 4 September 2021. Film ini juga mendapat tanggapan positif dari para kritikus. Sebelum menonton filmnya, simak sinopsis Last Night in Soho berikut ini.
Baca Juga:
Yuk Simak Sinopsis Film Jagat Arwah: Cinta Laura Jadi Hantu Noni Belanda?
Sinopsis Last Night in Soho
Kejadian dalam film ini bermula saat seorang wanita yang sangat menggilai dunia fashion, Eloise (Thomasin McKenzie). Eloise juga memiliki indra keenam yang aneh. Eloise tergila-gila dengan era 1960-an. Ia ergi dari desa ke London demi mewujudkan impiannya jadi seorang perancang busana.
Impian Eloise berubah menjadi mimpi buruk ketika dirinya tiba-tiba terlempar kembali ke era 1960-an di London. Di sana ia bertemu dengan Sandy (Anya Taylor Joy), seorang penyanyi cantik dan berbakat.
Baca Juga:
Sinopsis Sinkhole, Film Lee Kwang Soo Cs yang Tayang di Bioskop Besok
Eloise merasa situasi di era itu semakin aneh saat kejadian-kejadian yang dialaminya juga dialami oleh Sandy seperti pantulan cermin. Secara misterius Eloise juga merasa janggal bahwa saat terlempar ke era 1960-an ternyata dirinya ada di dalam tubuh Sandy, sang penyanyi idolanya.
Selama berada di tubuh sang idolanya, Eloise memulai sebuah hubungan romantis. Namun, Eloise tersadar bahwa kehidupan Sandy ternyata tidak seglamor yang terlihat. Masa lalu dan masa kini pun mulai berantakan dengan konsekuensi yang mengerikan.
Pemain Last Night in Soho
Baca Juga:
Sinopsis Jirisan, Drama Terbaru Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Tayang Oktober
Film Last Night in Soho ini diperankan oleh tiga tokoh utama, yaitu Thomasin McKenzie, Anya Taylor Joy, dan Matt Smith. Thomasin McKenzie yang memerankan karakter Eloise, seorang wanita muda yang menggemari dunia fashion.
Anya Taylor Joy sebagai pemeran utama perempuan yang memerankan karakter Sandy, penyanyi cantik dan berbakat pada era 1960-an. Anya Taylor Joy juga disebut sebagai “ratu teriak” di film horor sehingga ia dipilih. Sementara itu, Matt Smith akan memerankan karakter Jack, seorang pria yang membuat Sandy jatuh cinta dengannya.
Alasan Menonton Last Night in Soho
Baca Juga:
Sinopsis Britney vs Spears, Film Dokumenter Britney Spears di Netflix
Film Last Night in Soho ini tampaknya wajib dimasukkan dalam daftar tontonan di bulan Oktober. Pasalnya, alur cerita dalam Last Night in Soho ini akan sangat menarik karena sang sutradara mengolah ide film ini selama lebih dari satu dekade.
Gaya dan fashion para pemain Last Night in Soho juga dijamin sangat ciamik dan elegan berkat bantuan desainer kostum Odile Dicks-Mireaux. Seperti latar ceritanya, fashion yang ditunjukkan dalam film Last Night in Soho ini juga menghadirkan gaya era 1960-an.
Latar waktu dan perjalanan psikedelik yang tergambar dalam Last Night in Soho juga dapat memberi kesan memuaskan bagi penonton. Pada mulanya terlihat seperti pesta yang gemerlap, kemudian tiba-tiba gelap seperti mimpi buruk.
Selain itu, penonton juga disajikan koreografi yang menarik. Anya Taylor Joy dan Thomasin McKenzie akan bergerak secara bersamaan bak pantulan cermin. Anya Taylor Joy juga akan bernyanyi lagu dari era 1960-an.
Sudah gak sabar menonton aksi Anya Taylor Joy di Last Night in Soho?
Berita Terkait
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Kampung Berseri Astra Keputih Hijaukan Lingkungan Surabaya
-
Pelestarian Sendang Tirto Wiguno, Mengangkat Potensi Wironanggan Lewat Program Kampung Berseri Astra
-
Program Beasiswa Kampung Berseri Astra, Harapan Baru bagi Anak-anak di Palembang
-
Peran Exchange Kripto di Indonesia: Apakah Aman dan Legal untuk Berdagang Bitcoin?
-
Harapan Warga Gang Durian: Dukungan Astra dalam Budidaya Ikan Nila Berkelanjutan