Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Matamata.com - Dikta dan Hukum akan segera menyapa penggemar yang telah menantikannya jelang Hari Valentine 2022. Dikta dan Hukum lebih dulu dikenal melalui utas Twitter yang kemudian diangkat menjadi novel. WeTV Original kemudian mengangkatnya menjadi web series.

Penasaran seperti apa Dikta dan Hukum versi web series? Sebelum nonton, simak berbagai fakta web series Dikta dan Hukum berikut ini.

1. Sinopsis Dikta dan Hukum

Baca Juga:
5 Web Series Indonesia Viral di Tahun 2021, Bisa Bersaing dengan Drakor?

Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Dikta dan Nadhira dikisahkan bersahabat sejak kecil, begitu pun orangtua mereka. Ayah Dikta rupanya ingin Nadhira menjadi menantunya. Perjodohan tersebut ditertawakan oleh Dikta maupun Nadhira. Sebab keduanya sama-sama sudah punya pacar masing-masing.

Dikta yang lebih tua sudah berkuliah di Fakultas Hukum, sedangkan Nadhira masih duduk di bangku SMA. Namun suatu ketika, Dikta mendapati sang kekasih jalan bareng cowok lain sehingga meminta putus. Sejak itu, hubungan Dikta dan Nadhira jadi semakin dekat.

Hanya saja Dikta menarik ulur hubungannya dengan Nadhira. Ia sesekali perhatian, tetapi menjadi menyebalkan dan mengingatkan Nadhira untuk tidak jatuh cinta kepadanya di lain kesempatan. Dikta juga suka menghilang.

Baca Juga:
6 Aktor Perankan Anak SMA di Web Series, Ada yang Hampir 30 Tahun

Diketahui kemudian, Dikta ternyata tengah mengidap gagal ginjal dan rutin cuci darah. Penyakit dengan harapan hidup tipis tersebut rupanya sudah diderita Dikta sejak kecil. Lantas bagaimana nasib hubungan Dikta dan Nadhira selanjutnya?

2. Pemeran Dikta dan Hukum

Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Web series Dikta dan Hukum semakin menarik karena keikutsertaan bintang kenamaan Natasha Wilona sebagai pemeran utama. Karakter Nadhira akan diperankan Wilona, sedangkan Dikta dibintangi Ajil Ditto. Selain itu, ada nama-nama besar lain di industri hiburan Tanah Air seperti Yoriko Angeline dan Abun Sungkar

Baca Juga:
Dokter Anton Tanjung Soroti Infus Terbalik di Web Series Antares

3. Natasha Wilona Rela Potong Rambut

Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Totalitas Natasha Wilona sebagai aktris bukan lagi hal mengejutkan. Namun untuk web series Dikta dan Hukum, totalistas Wilona tak main-main. Sebab Wilona yang khas dengan penampilan rambut panjang harus rela memotongnya agar terlihat lebih muda. Sempat sedih, Wilona tak masalah karena rambutnya kini telah memanjang kembali.

4. Alternate Universe Idol K-Pop

Baca Juga:
Sinetron Fenomenal Tersanjung Dibuat Web Series, Ini Pemain Utamanya

Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Kisah Dikta dan Hukum yang populer di Twitter merupakan Alternate Universe alias AU dari Doyoung NCT karya Dhia'an Farah. Dikta digambarkan sebagai Doyoung NCT yang tinggal di Indonesia. Kepopuleran kisah AU di Twitter pada 2020 tersebut kemudian menarik Dee Company membuatnya versi web series.

5. Diprotes Fans NCT

Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Salah satu tokoh di kisah Dikta dan Hukum adalah Jeno. Karakter Jeno yang diperankan Abun Sungkar menuai protes dari NCTZen, sebutan untuk fans NCT. Pasalnya, Jeno merupakan nama asli personel NCT di dunia nyata sehingga dinilai memerlukan izin dari SM Entertainment selaku agensi. Nagi fans, Jeno bukan hanya sekadar nama, melainkan brand yang dibangun seorang seniman.

6. Nama Karakter Jeno Diganti

Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Protes NCTZen rupanya didengar. Melalui akun Instagram @diktadanhukum_series, potret Natasha Wilona dan Abun Sungkar dituliskan sebagai karakter Nadhira dan Seno. Potret karakter Abun sebagai Jeno saat resmi diumumkan pada 29 November 2021 juga telah dihapus.

7. Sutradara dan Penulis Naskah Handal

Fakta web series Dikta dan Hukum (Instagram/@diktadanhukum_series)

Web series Dikta dan Hukum diarahkan oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu. Sutradara wanita yang satu ini telah mengarahkan film-film keren seperti Makmum (2019), Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020), A Perfect Fit (2021), dan Merindu Cahaya de Amstel yang terbaru di 2022 ini. Kisah yang ditulis Dhia'an Farah kemudian diubah menjadi skenario oleh Jujur Prananto. Ia dikenal sebagai penulis skenario film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC).

Nantinya web series Dikta dan Hukum akan tayang sebanyak 10 episode. Siap menantikannya?

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More