Yohanes Endra | MataMata.com
Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

Matamata.com - Nama Shella Saukia kini mulai jadi sorotan setelah bisnis pakaiannya laris manis. Wanita kelahiran 1991 ini bahkan berhasil membeli rumah mewah bak istana lantaran bisnis yang dijalankannya.

Label Crazy Rich Banda Aceh pun langsung melekat pada pengusaha yang mengaku pernah tinggal di rumah bantuan tsunami tersebut. Tentu saja perjuangannya untuk sampai pada tahap ini tidak mudah.

Kira-kira seperti apa perjalanan hidupnya? Yuk, intip sederet potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh yang berhasil dirangkum matamata.com berikut ini!

Baca Juga:
10 Potret Raline Shah Bersama Sang Nenek yang Gayanya Curi Perhatian: Vibes-nya Crazy Rich Asians Banget

1. Seperti inilah potret Shella Saukia yang dijuluki sebagai Crazy Rich Banda Aceh. Belakangan nama pengusaha pakaian ini memang kerap menjadi perbincangan publik lantaran punya rumah mewah bak istana.

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

2. Tak terlahir kaya, Shella Saukia mengaku bahwa dirinya juga pernah hidup susah sebelum sesukses sekarang. Ia bahkan pernah ngontrak di sebuah hunian yang statusnya rumah bantuan pemerintah pasca bencana tsunami.

Seperti diketahui, Banda Aceh diterjang tsunami pada tahun 2004 lalu yang menyebabkan kerusakan luar biasa.

Baca Juga:
Miyabi Ngaku Pernah Ditawar 'Pangeran' Crazy Rich Indonesia Rp 330 Juta, Netizen Protes: Jangan Mau

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

3. Menurut perempuan kelahiran 1991 ini, tidak ada kata terlambat untuk sukses. Meski sempat ngontrak di rumah bantuan tsunami di tahun 2016, ia berhasil membeli rumah sendiri di tahun 2021.

Bukan sekedar rumah biasa, Shella bahkan berhasil membeli rumah impiannya. Hal ini disampaikannya lewat salah satu unggahannya di TikTok. Boleh banget nih, dijadikan inspirasi bagi yang sedang merintis usaha.

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

4. Shella Saukia mulai merantau ke Banda Aceh setelah menyelesaikan sekolahnya. Ia pun menikah dan tinggal bersama keluarga kecilnya. Berkat bantuan dari sahabat, Shella pun memberanikan diri untuk merintis usaha kecil-kecilan.

Baca Juga:
Harga Susu Gala, Maudy Ayunda Dapat Kado Mewah dari Crazy Rich Surabaya

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

5. Tak semerta-merta banyak, Shella bahkan pernah hanya memperoleh pendapatan 20-30 ribu perhari. Namun, berkat kerja kesabaran dan kerja kerasnya, usahanya pun semakin berkembang hingga sebesar sekarang.

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

6. Berkat mengunggah foto jilbab dagangannya di depan rumah kontrakan, unggahannya pun viral dan membuat bisnisnya melejit. Shella pun memutuskan untuk mengembangkan usaha fashion yang telah dirintisnya.

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

7. Tentu saja usahanya tersebut tak selalu berjalan lancar. Meski begitu, Shella tak pernah menyerah karena ingin menjadi wanita mandiri. Kata 'Jangan Mudah menyerah' ini jugalah yang disampaikan Shella untuk para pengusaha di luar sana.

Baca Juga:
Maudy Ayunda Menikah, Kado dari Crazy Rich Surabaya Jadi Omongan

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

8. Berkat usaha gigihnya tersebut, di tahun 2021 Shella berhasil mendapatkan rumah impiannya. Seperti inilah potret rumah Crazy Rich Banda Aceh yang mengusung konsep mediteranian dan disebut mirip istana.

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

9. Tak melulu foto barang dagangan, kini Shella Saukia pun sering membagikan potret liburannya di media sosial. Usahanya yang tak kenal lelah itu kini membuatnya dapat menikmati perjalanan ke berbagai tempat wisata, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh (Instagram/shellasaukiaofficial)

Nah, itu dia sederet potret Shella Saukia Crazy Rich Banda Aceh yang punya rumah bak istana.

Kontributor: Nur Khasanah
Load More