Matamata.com - Film horor terbaru, Wanita Ahli Neraka, dari Visinema Pictures mengangkat kisah yang bukan hanya penuh kengerian, tetapi juga relevan dengan situasi Pilkada yang sedang ramai diperbincangkan.
Oka Antara memerankan Wahab, seorang pemilik peternakan yang memutuskan untuk maju sebagai kepala daerah di tempat tinggalnya. Sebagai tokoh ambisius, cara Wahab untuk mencapai tujuannya ternyata membawa kengerian tersendiri, terutama bagi istrinya, Farah (diperankan oleh Febby Rastanty).
Ambisi Wahab untuk Menjadi Pemimpin Daerah Wahab bukanlah sosok sembarangan; dia adalah seorang peternak yang dikenal di lingkungannya dan memiliki kharisma yang membuatnya disukai. Di film ini, Wahab digambarkan sebagai sosok yang rela menghalalkan segala cara demi ambisinya. Ketika kompetisi Pilkada semakin memanas, Wahab mulai mencari jalan pintas agar posisinya aman dan yakin ia bisa menang dalam pemilihan. Tapi di balik senyum dan pidato-pidato optimisnya, ada sisi kelam yang hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya, terutama Farah sang istri.
Di Balik Pintu Rumah Tangga Wahab dan Farah Wanita Ahli Neraka bukan sekadar horor yang mencekam, tetapi juga cerita refleksi tentang kekuasaan, kepercayaan, dan pengorbanan dalam hubungan. Di balik kehidupan rumah tangga Wahab dan Farah yang tampak tenang, ternyata tersembunyi rahasia gelap yang membuat siapa pun akan bergidik ngeri.
“Di sini penonton akan diajak untuk bertanya-tanya, apakah Wahab benar-benar mencintai istrinya atau hanya melihat Farah sebagai bagian dari rencananya? Melalui karakternya, Wahab menggambarkan bagaimana ambisi bisa menjadi sisi kelam yang berbahaya,” ungkap Oka.
Mencari Jalan Pintas atau Menjaga Integritas?
Film ini memberikan pertanyaan reflektif yang relevan dengan kondisi Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang. Apakah seorang calon pemimpin, seperti Wahab, seharusnya berpegang pada nilai dan integritas? Ataukah dia akan tergoda untuk mengambil jalan pintas yang berbahaya? Bagaimana jika apa yang dilakukan Wahab dalam film ini tidak lagi sekadar fiksi, melainkan gambaran dari realitas yang mungkin saja nyata dan terjadi?
Kengerian yang ditampilkan dalam film ini menjadi sebuah metafora dari bagaimana ambisi bisa menggerus moralitas. Penonton akan menyaksikan bagaimana pilihan-pilihan Wahab sebagai calon pemimpin tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri tetapi juga orang-orang terdekatnya, terutama Farah yang harus menghadapi kengerian sebagai seorang istri.
Apakah Wahab Akan Mencapai Ambisinya?
Pertanyaan terbesar yang muncul sepanjang film ini adalah apakah Wahab akan meraih impiannya. Dengan segala taktik yang dia pilih dan kengerian yang ia sebarkan di rumah tangganya, akankah ia akhirnya duduk di kursi kepemimpinan atau justru menghadapi kehancuran yang tak terduga?
Lihat bagaimana ambisi seorang Wahab akan mengantarnya menuju kegelapan atau kemenangan di film Wanita Ahli Neraka yang akan tayang di bioskop mulai 14 November 2024. Dapatkan promo tiket nonton Wanita Ahli Neraka, Beli 1 Gratis 1, pada tanggal 14 dan 15 November 2024. Promo ini berlaku untuk penayangan hari yang sama dan bisa kamu manfaatkan melalui pembelian tiket di MTix, CGV App, Cinepolis App, Tix ID dan pembelian langsung. Jangan lewatkan kabar terbaru melalui akun sosial media resmi di @wanitaahlinerakafilm dan @visinemaid.
Berita Terkait
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Jadi Pocong di Film 'Riba', Fanny Ghassani Merasa Tak Berdaya
-
Bintangi Film 'OZORA', Chicco Jerikho Merasa Melawan 'Abuse of Power'
-
Dua Film Indonesia Kembali Bersinar di QCinema 2025, Menbud: Bukti Narasi Lokal Mendunia
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025