Matamata.com - Jakarta Doodle Fest (JDF), sebuah ajang selebrasi seni visual yang digawangi oleh media TFR News telah resmi dibuka tahun ini dengan tema baru: “Art to Cart” di Taman Ismail Marzuki (TIM) mulai 1-3 November 2024. JDF sendiri pertama dilaksanakan pada tahun 2023 di M Bloc Space.
Tema baru ini bertujuan mengangkat pentingnya bagi seniman untuk tidak hanya berkarya, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi dari karya mereka. Karenanya, program yang ditampilkan dalam JDF 2024 pun banyak mengangkat isu tersebut.
Menurut Co-founder JDF dan TFR News, Christine Laifa, “Salah satu faktor yang membuat kita beli produk yang kita konsumsi sehari-hari itu branding/IP (HKI-hak kekayaan intelektual). Dari pakaian, sepatu, snack, minuman, bahkan supermarket atau mall. Nah, yang diciptakan oleh seniman juga IP/HKI dalam bentuk merchandise atau pakaian. Tujuan kita menciptakan JDF supaya orang-orang semakin aware tentang IP dan menghargai ide di balik IP tersebut.”
Baca Juga:
Peran Exchange Kripto di Indonesia: Apakah Aman dan Legal untuk Berdagang Bitcoin?
Di antara program-program yang dimaksud adalah roadshow ke berbagai sekolah dan fakultas seni di Indonesia, pameran “All The Small Things” yang diinisiasi oleh Muklay yang kembali berperan sebagai Artistic Director JDF, pertunjukan teater musikal yang terinspirasi dari karya seni visual, kolaborasi merchandise antara seniman dengan korporasi, dan masih banyak lagi!
Dalam edisi keduanya, JDF didukung oleh sederet sponsor dalam menjalankan berbagai rangkaian kegiatannya, yaitu MR.DIY, Galeri Indonesia Kaya, dan myBCA. Sesuai dengan tema JDF 2024 yakni “Art to Cart”, dukungan para sponsor merefleksikan sinergi antara komunitas seni visual dengan pelaku industri.
Terkait keterlibatannya dalam JDF, Ria Sutrisno sebagai Head of Marketing MR.DIY menyampaikan, “Melalui kampanye ‘Ada Aja Idenya’, MR.DIY sebagai pemimpin ritel rumah tangga terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, ingin kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi merek yang bisa diandalkan oleh masyarakat Indonesia dengan menghadirkan beragam inisiatif inklusif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga:
Harapan Warga Gang Durian: Dukungan Astra dalam Budidaya Ikan Nila Berkelanjutan
Selain menyediakan berbagai perlengkapan seni yang hemat terjangkau, pilihan yang lengkap, serta lokasi yang dekat MR.DIY ingin turut aktif mengembangkan kapasitas kelompok masyarakat Indonesia yang berdampak positif salah satunya berkolaborasi dengan Jakarta Doodle Fest”.
Salah satu aktivasi utama JDF bersama MR.DIY adalah roadshow ke beberapa kampus di Indonesia, dan terkait keputusan tersebut Ria menyampaikan, “Melalui program ini, MR.DIY ingin memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan seni di Indonesia, khususnya dengan mendukung para mahasiswa seni untuk terus berkembang dan berprestasi.
Kami menyadari bahwa aksesibilitas terhadap perlengkapan seni dengan harga terjangkau dan lengkap adalah kunci untuk memfasilitasi kreativitas mereka. Kami akan terus mendukung dunia kreatif di Indonesia dengan menghadirkan berbagai kegiatan seperti Art School Roadshow with MR.DIY yang dilaksanakan di Jakarta, Malang, dan Bandung.”
Baca Juga:
Menggandeng Astra, Warga Katulampa Bangun Wisata Alam untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
Sementara itu, Galeri Indonesia Kaya dan myBCA juga berpartisipasi dalam keseruan art school roadshow menuju JDF. Tahun ini, JDF berkesempatan berkolaborasi dengan Binus University Alam Sutera, Pradita University, Institut Kesenian Jakarta, UIC College, LSPR, ATVI IMDE, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Negeri Malang.
Tiap roadshow memberikan pengalaman dan berfokus pada aspek seni visual yang berbeda, yaitu seni instalasi dengan MR.DIY, stage production dengan Galeri Indonesia Kaya, dan desain grafis untuk merchandise design bersama myBCA.
Teater Musikal bersama Galeri Indonesia Kaya dalam hal ini adalah sebuah pertunjukan teater yang cerita dan visual panggungnya terinspirasi oleh ilustrasi seniman Varsam Kurnia yang bertajuk “Moonboy and His Starguide The Musical”. Varsam yang juga hadir dalam konferensi pers (1/11) JDF ini merupakan salah satu participating artist yang telah bergabung bersama JDF sejak edisi pertamanya tahun lalu.
Baca Juga:
Bintang Sinetron Munggaran Bangga, Dapat Medali Emas di Adu Ponco TOSI Season 3
Sementara, kolaborasi dengan myBCA mengajak para mahasiswa membuat karya merchandise design yang terinspirasi dari fitur-fitur myBCA untuk dikompetisikan dengan bimbingan mentor terpilih dalam program “myBCA Mentorship Project.” Lewat program ini, myBCA membekalkan ilmu serta pengalaman baru bagi para mahasiswa yang terlibat, apalagi dalam mempersiapkan mereka akan real life working experience selepas kuliah. Nantinya, karya pemenang kompetisi akan diproduksi menjadi official merchandise myBCA dan bisa didapatkan secara eksklusif di booth myBCA pada JDF tahun ini.
Seperti tahun lalu, masih akan ada art market, workshop, talk show, pameran, dan live art activation, tetapi dengan sederet aktivasi baru khusus tahun ini. Di antaranya kehadiran sederet seniman mancanegara seperti Lim Jay Ee (Malaysia) dan Neo Ann Gee (Singapura), comic & game tours, dan F&B market untuk memuaskan hasrat kuliner pengunjung.
“Kami ingin menghadirkan banyak pilihan aktivitas untuk pengunjung JDF selain belanja, tapi juga belajar melalui workshop atau conference dan menikmati karya dalam bentuk lain seperti karya Varsam Kurnia yang diangkat menjadi musikal teater,” jelas Christine.
Seperti halnya tahun lalu, komunitas menjadi bagian besar dari selebrasi seni visual ini, termasuk tokoh-tokoh influential yang menjadi bagian dari Board of Doodlers (BoD) JDF, di antaranya Mohammad Taufiq (Emte), Senikanji, Phantasien, Ykha Amel, dan Sherchle. Mereka dan sederet seniman berpengaruh lainnya akan turut serta meramaikan JDF 2024 baik di art market maupun workshop dan conference. Jakarta Doodle Fest akan berlangsung selama tiga hari mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB di Taman Ismail Marzuki. Pengunjung dapat mengunjungi area market, pameran, dan berbagai brand activation secara gratis dengan registrasi di: bit.ly/jdf2024visitors. Sementara tiket untuk workshop dan conference dapat dibeli di: bit.ly/jakartadoodlefest2024.
Keseruan tiga hari ini juga didukung oleh partisipasi brand partners, yaitu JAKPRO & Taman Ismail Marzuki selaku venue partner, Snapy, Qualita, Diton, Deli, Tesla Paints, SDI ZRM, Casha, Boxypens, Sarirasa, Eatlah, VIVERE, dan Hotel 101. Begitu pula publikasi yang didukung oleh para media partner, yakni Acara Bandung, Ardan Radio, Artopologi, Austeread, aVOID, Berita Desain, Cerita UM, Cosdot Media, Cosmopolitan, DAAI TV, Dagelan, Daniel Mananta Network, Dari Halte ke Halte, Delta FM, ERAT Indonesia, Event Banget!, Female Daily, Fimela, Froyonion, Geometry, Girls Beyond, Grafis Masa Kini, Grid ID, HAI Online, Hardrock FM, Harian Kompas, iD (Indonesia Design), Indiekraf, Inspira TV, Jakarta Creative Media, Jejakinicom, Jktdiemplease, Jktstory, Kapanlagi, Kompas TV, Kompascom, Komunitas Narasi, Ladiestory ID, Liputan6, Localfest, LPM Daunjati ISBI Bandung, Mahasiswa UM, Manual, Matamata.com, Media Event, Narasi TV, NMB Verse, NTV News, OPPAL, Pai Media, Parapuan, Rahasia Gadis, Suara.com, Tempo Aja!, The Corator, The Nusantara Bulletin, Urban Asia, Urbangate asia, USS Feed, USS Her, VINDES, Volix, WATF Net, WMNlyfe, Written ID, and Yoursay.
Setelah selesainya ajang utama JDF, keseruan akan berlanjut pada Jakarta Doodle Fest Extended pada acara His/Her Day Desember mendatang. Untuk informasi lebih lanjut tentang Jakarta Doodle Fest dan ATST, silakan kunjungi laman sosial Instagram @jakartadoodlefest. Ayo dukung komunitas seni visual dan karya mereka dengan memeriahkan rangkaian acara Jakarta Doodle Fest 2024!
Tentang Jakarta Doodle Fest
Jakarta Doodle Fest (JDF) adalah event yang merayakan tentang karya seni visual, mulai dari animasi, ilustrasi, hingga desain grafis dengan berfokus pada pentingnya Intellectual Property (IP) atau Kekayaan Intelektual bagi tiap kreator. Edisi kedua acara ini akan menghadirkan sederet kreator karya seni visual yang akan berbagi ilmunya lewat speaker session dan workshop atau menjual karya IP-nya yang sudah dikembangkan dalam berbagai bentuk (buku, komik, karakter kartun atau ilustrasi, film, musik, kaos, gantungan kunci, sticker) di art market. Sebelum sampai pada event utama, JDF pun telah melakukan serangkaian pre-event sebagai salah satu cara untuk mempromosikan eventnya, seperti ATST, pertemuan para seniman (doodlers gathering), speed dating untuk kreator karya seni visual art, hingga
roadshow ke tiga perguruan tinggi yang memiliki peminatan pada bidang seni.
Tentang TFR News
The Finery Report atau yang biasa disebut TFR News merupakan media online yang pembahasannya berfokus pada segala hal seputar industri kreatif. TFR News hadir sebagai sebuah platform di mana para profesional bisa mendapatkan informasi tentang bisnis industri kreatif dalam berbagai bentuk, mulai dari transaksi bisnis, data dan penelitian, analisis pasar, laporan keuangan, hingga regulasi dan analisis tren.
Beberapa topik dalam industri kreatif yang kerap diangkat oleh TFR antara lain art (fine art, performance art, fotografi, hingga seni rupa), design (animasi, desain grafis, motion graphic, 3D, hingga interior), beauty (selebritas sampai high-end brand), dan fashion (fast fashion, luxury, dan contemporary brand).
Berita Terkait
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy & His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
-
Jakarta Doodle Fest Art School Roadshow Dukung Mahasiswa Kembangkan Karya!
-
Siapkan Pemimpin Masa Depan! UPH Festival 2024 Dorong Mahasiswa Baru Menggali Potensi dan Miliki Sikap Kepemimpinan
-
Island Vibes: Sebuah Persembahan untuk Reggae Indonesia
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman