Kerugian Miliaran Rupiah Ditanggung Ahmad Dhani Cs Imbas Penundaan Konser Dewa 19

Matamata.com - Penundaan konser Dewa 19 All Stars 2.0 rupanya mempunyai imbas yang cukup signifikan bagi pihak yang terlibat di dalamnya. Ahmad Dhani sendiri yang mengakui hal tersebut. Sebab ada pinalti dari pengisi acara karena perubahan tanggal.

"Kalau postponed itu pasti ada (kerugian), administrasi, ada," ucap suami Mulan Jameela.

Saat ditanya apakah kerugian mencapai miliaran rupiah, Ahmad Dhani mengiyakan. Sambil bercanda, ia berharap ada sponsor dari Ketua PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga:
Gunakan Bahasa Jawa di Film 'Panggonan Wingit 2 'Miss K', Ini Kata Cinta Laura

"Ya nggak apa-apa lah semoga bapak Erick Tohir kasih sponsor," ucapnya.

Ahmad Dhani menerangkan, permasalahan sebenarnya bukan hanya terjadi di biaya tak terduga. Tapi juga respons dari pengisi acara lain.

Sebab seperti diketahui, konser Dewa 19 All Stars 2.0 menghadirkan musisi mancanegara.

Baca Juga:
Hore! Film 'ZANNA: Whisper of Volcano Isle', Hadir Meriahkan Tahun Baru 2025 dan Liburan Sekolah

Mereka diantaranya dari Mr. Big ada Eric Martin dan Billy Sheehan, grup Extreme yang diwakili Gary Cherone dan Nuno Bettencourt serta band Bad English yang dihadiri oleh John Waite.

"Kaget, awalnya nggak terima. Ya, teman saya menjelaskan," terang Ahmad Dhani.

Konser Dewa 19 All Stars 2.0 sejatinya digelar pada 18 Januari 2025. Namun kini, perhelatan akbar tersebut ditunda ke tanggal 6 September 2025.

Baca Juga:
Sedih! Berurai Air Mata, Asri Welas Sesali Keputusannya untuk Bercerai dengan Galiech

Penundaan tersebut lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno akan digunakan untuk laga Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia vs Bahrain, Maret 2025.

Untuk menjaga agar rumput tidak rusak jelang pertandingan Indonesia vs Bahrain, konser Dewa 19 yang digelar bulan depan, harus ditunda.

"Supaya rumputnya bagus. jadi Dewa 19 harus merelakan mundur di tanggal 6 September. Ini demi kesuksesan Indonesia vs Bahrain di mata dunia, karena ini Piala Dunia," kata Ahmad Dhani dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (30/12/2024).

Baca Juga:
Diduga Banyak Kecurangan saat PSU di Kabupaten Tambrauw, Cabup Thomas Kofiaga Desak Bawaslu Adil