Matamata.com - Kapten tim nasional Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa perjuangan tim Garuda untuk merebut tiket ke Piala Dunia 2026 belum berakhir, meski peluang kini semakin berat.
Pada laga pembuka Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2–3 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (10/10).
Kekalahan itu membuat Indonesia terdampar di posisi terbawah klasemen Grup B. Harapan satu-satunya untuk menjaga asa lolos kini hanya bergantung pada hasil laga terakhir melawan Irak, yang akan digelar Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB di stadion yang sama.
“Belum berakhir. Besok kita akan pergi lagi, bersama sebagai satu. Kita adalah orang-orang yang percaya, kita Indonesia,” tulis Jay Idzes melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (11/10).
Bek berusia 25 tahun yang kini memperkuat Sassuolo di Serie A itu mencatatkan penampilan ke-15 bersama timnas. Sepanjang kariernya di skuad Garuda, Idzes selalu tampil sebagai starter dan belum pernah diganti.
Pada laga kontra Arab Saudi, Idzes berduet dengan Kevin Diks di jantung pertahanan. Berdasarkan data Sofascore, ia mencatat tujuh sapuan, dua blok, satu tekel sukses, serta memenangkan enam duel — lima di antaranya duel udara.
Ia juga melakukan 59 sentuhan, 46 umpan dengan akurasi 83 persen, serta melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan satu peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.
Senada dengan Idzes, gelandang Marc Klok juga menegaskan semangat tim belum padam. Pemain Persib Bandung itu kembali tampil penuh dan mencatat laga keduanya di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.
“Pertandingan terakhir hasilnya belum sesuai harapan, tapi perjuangan belum berakhir,” tulis Klok di akun Instagram-nya.
“Kita terus berjuang untuk hari esok. Kita maju terus bersama dengan kepala tegak,” tambahnya.
Klok kini telah membukukan 21 caps bersama timnas sejak debutnya melawan Bangladesh pada Juni 2022. (Antara)
Berita Terkait
-
Nova Arianto Bersyukur Timnas U-17 Raih Kemenangan Perdana di Piala Dunia
-
Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras demi Jaga Asa Lolos
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Staf Kepelatihan Asal Belanda
-
Rizky Ridho Minta Maaf Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Belum Bisa Wujudkan Mimpi Kalian Semua
-
Indra Sjafri Anggap Kekalahan dari India sebagai Ajang Uji Mental dan Validasi Pemain Timnas U-23
Terpopuler
-
RCTI Didukung Kemenparekraf dan Langit Musik, Hadirkan 'IMA 2025'
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun
Terkini
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun
-
Mentan: Kenaikan Harga Telur Jadi Angin Segar bagi Peternak Berkat Program MBG