Matamata.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal sebagai K.H. Abbas Buntet, di kompleks Pemakaman Gajah Ngambung, Pondok Buntet Pesantren, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/10) malam.
Melalui keterangan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Jakarta, Jumat (24/10), Gibran memanjatkan doa bagi almarhum Kiai Abbas atas jasa dan pengabdiannya dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di Indonesia.
“Ziarah ini juga menjadi bentuk penghormatan Wapres terhadap perjuangan para ulama dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” demikian pernyataan Setwapres.
Kiai Haji Abbas dikenal sebagai ulama kharismatik asal Cirebon yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan sekaligus penggerak pendidikan pesantren. Sebagai pengasuh Pondok Buntet Pesantren pada masa penjajahan, ia berhasil memadukan semangat religius dengan perjuangan nasional.
Pada masa revolusi fisik, K.H. Abbas turut memimpin santri dan ulama dalam pertempuran melawan pasukan Sekutu di Surabaya pada 10 November 1945.
Dalam peristiwa bersejarah itu, Hadratussyekh K.H. Hasyim Asy’ari menugaskannya sebagai Panglima Perang, bahkan meminta agar pertempuran dimulai setelah “Macan dari Jawa Barat”—sebutan untuk K.H. Abbas—tiba di medan juang.
Nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan semangat cinta tanah air yang diwariskan K.H. Abbas masih terus hidup dalam tradisi pendidikan di Pondok Buntet Pesantren hingga kini.
Ziarah tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Wapres di Cirebon, yang bertujuan memperkuat silaturahmi dengan para ulama dan santri, serta mendorong peran pesantren dalam pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Beri Arahan Kepala Daerah Papua, Fokus Pengamanan Aset dan Swasembada
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Gibran ke Korban Banjir Bandang di Agam: Warga Sumatera Tidak Sendiri
-
Gibran Tinjau Lokasi Bencana di Tiga Provinsi Sumatera, Fokus pada Evakuasi dan Pemulihan
-
Setahun Berjalan, Gibran Minta Program "Lapor Mas Wapres" Jadi Bahan Kebijakan Pemerintah
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
-
Akses Jalan KKA Aceh UtaraBener Meriah Kembali Normal, Mobilitas Warga Pulih