Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan memperluas Program Digitalisasi Pembelajaran pada tahun depan, dengan sasaran pemasangan sekitar 1 juta panel smartboard atau interactive flat panel (IFP) di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.
Dalam peluncuran program tersebut di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, Presiden menjelaskan bahwa langkah ini merupakan lanjutan dari percepatan distribusi perangkat yang sudah dimulai sejak pertengahan 2025.
“Berarti, tahun depan kita akan pasang InSya-Allah 1 juta panel, kira-kira,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo mengatakan sejumlah indikator keberhasilan program telah tampak, namun ia mengingatkan agar jajaran kementerian tidak cepat berpuas diri. Ia juga menegaskan perlunya memperkaya konten pembelajaran serta membuka akses terhadap berbagai materi pendidikan terbaik dari seluruh dunia.
Presiden turut menginstruksikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membentuk tim khusus yang akan menilai dan menyesuaikan berbagai konten, termasuk animasi pendidikan internasional, agar relevan dengan kebutuhan peserta didik di Indonesia.
Menurut Prabowo, ketersediaan materi berkualitas dan akses teknologi yang merata merupakan unsur penting dalam membangun transformasi pendidikan nasional ke arah yang lebih modern dan inklusif.
Saat ini, pengiriman perangkat smartboard mencapai 215.572 unit, dengan 172.550 unit telah berada di sekolah dan 43.022 lainnya masih dalam proses distribusi. Pemerintah menargetkan seluruh perangkat sampai ke sekolah penerima paling lambat Desember 2025.
Di sisi lain, Kemendikdasmen telah melatih 64 ribu guru untuk memanfaatkan teknologi tersebut. Proses pendampingan turut diperkuat oleh 1.450 Pejuang Pendidikan Digital yang berperan sebagai mentor bagi sekolah dalam pengoperasian IFP dan platform Rumah Pendidikan.
Selain itu, para alumni LPDP juga terlibat sebagai fasilitator untuk mendukung penerapan pembelajaran interaktif di berbagai daerah. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Tegur Bupati Aceh Selatan: Dalam Militer Itu Namanya Desersi
-
Citrakan Prabowo Subianto, Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film 'Timur'
-
Prabowo Tutup Pidato di HUT Golkar ke-61 dengan Tiga Pantun, Penonton Serukan Cakep!
-
280 Pengemudi Becak di Banyumas Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
-
Koalisi Sipil Mendesak Presiden Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional
Terpopuler
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
China Tegaskan Penguncian Radar ke Jet Tempur Jepang Sesuai Hukum Internasional
-
KPK Buka Peluang Hadirkan Bobby Nasution di Persidangan Usai Dewas Lakukan Pemeriksaan
-
Pertamina Kerahkan SPBU Mobile untuk Percepat Distribusi BBM di Daerah Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Setujui Bantuan Rp60 Juta per Rumah untuk Pengungsi Korban Banjir dan Longsor
Terkini
-
China Tegaskan Penguncian Radar ke Jet Tempur Jepang Sesuai Hukum Internasional
-
KPK Buka Peluang Hadirkan Bobby Nasution di Persidangan Usai Dewas Lakukan Pemeriksaan
-
Pertamina Kerahkan SPBU Mobile untuk Percepat Distribusi BBM di Daerah Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Setujui Bantuan Rp60 Juta per Rumah untuk Pengungsi Korban Banjir dan Longsor
-
Menteri UMKM Siap Tindak Praktik White Label yang Rugikan Industri Olahraga Lokal