Galih Priatmojo Uni Irmagani | MataMata.com
Chelsea Islan, Happpy Salma dan Ine Febriyanti

Matamata.com - Buku pertama dari Tetralogi Buru karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia, akan disajikan dalam bentuk visual oleh sutradara ternama Hanung Bramantyo.

Hanung Bramantyo mengumumkan sekaligus memperkenalkan para pemeran film Bumi Manusia saat konferensi pers yang berlangsung di Dusun Gamplong, Desa Sumber Rahayu, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis lalu.

Film ini dinaungi oleh rumah produksi Falcon Picture, di mana sebelumnya juga manaungi film Dilan 1990.

Mereka yang akan memerankan karakter di novel Bumi Manusia antara lain ada Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Mawar De Jongh sebagai Annelies, Ine Febriana sebagai Nyai Ontosoroh, Donny Damara dan Ayu Laksmi sebagai ayah dan bunda Minke.

Instagram @falconpictures_

Sama halnya saat terpilihnya Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan, terpilihnya dia sebagai sosok revolusinoner Minke juga menuai kontroversi.

Kali ini tidak main-main, Iqbaal harus menghadapi kritikan dari para penikmat sastra. Kritikan keras yang cukup serius ini diharapkan bisa membuat Iqbaal lebih ekstra mendalami karakter Minke.

Para penikmat sastra terlebih novel Bumi Manusia, menganggap Minke adalah sosok yang sakral. Selain kecewa akan penokohan, mereka juga menyayangkan salah satu karya sastra terbaik ini dikomersilkan.

Instagram @falconpictures_

Terlepas dari pro-kontra Iqbaal sebagai Minke, sosok Ine Febriyanti tak luput dari sorotan.

Pasalnya, peran Nyai Ontosoroh yang awalnya diduga akan diperankan oleh Happy Salma rupanya meleset. Ine Febriyanti berhasil menggeser posisi Happy Salma yang selama ini berperan sebagai Nyai Ontosoroh di teater Bunga Penutup Abad.

Saat itu, Ine pun ikut serta dalam audisi pemeran Nyai Ontosoroh dalam teater Bunga Penutup Abad. Namun rupanya posisi itu jatuh ditangan Happy Salma.

Meksi begitu, Ine tetap mendapat peran sebagai Magda Peters, guru Minke ketika bersekolah di sekolah Belanda HBS (Hoogere Burgerschool).

Teater Bunga Penutup Abad yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat pada 26 Agustus 2016 lalu itu, merupakan representasi dari Tetralogi Buru yang kedua, yakni Anak Semua Bangsa.

Pementasan yang disutradarai oleh Wawan Sofwan itu juga menjadi begian untuk mengenang 10 tahun wafatnya Pramoedya Ananta Toer.

Cerita Bunga Penutup Abad merupakan gabungan dari sedikit akhir cerita novel Bumi Manusia dan sebagian lagi dari Semua Anak Bangsa.

Menurut Wawan, Bumi Manusia terlalu sulit untuk dijadikan scrip. Saat itu, karakter Minke diperankan oleh Reza Rahadian dan karakter Annelis Malema diperankan oleh Chelsea Islan.

Berbeda dengan Iqbal, publik mempercayakan karakter Nyai Ontosoroh dibawakan oleh Ine Febriyanti, karena notabene ia kerap bermain di panggung teater.

Annelis Malema dan Nyai Ontosoroh dalam teater Bunga Penutup Abad/Instagram @teaterbungapenutupabad

Annelis Malema dan Nyai Ontosoroh dalam teater Bunga Penutup Abad/Instagram @teaterbungapenutupabad

Teater Bunga Penutup Abad/Instagram @teaterbungapenutupabad

Load More