Beredar Chat Pribadi Nikita Mirzani dengan Via Vallen

Matamata.com - Nikita Mirzani mendadak diserang fan Via Vallen, Vyanisty karena dianggap tak mendukung idolanya bahkan menyebut pelantun Sayang itu lebay.

Merasa tak terima karena dianggap tak mendukung tindakan Via Vallen yang berani speak up soal pelecehan seksual yang dialami, Nikita Mirzani mengklarifikasi perkatannya.

Saat diwawancara media, Nikita Mirzani mengungkapkan apa yang dilakukan Via Vallen lebay.

Nikita Mirzani menyarankan Via Vallen untuk melapor ke polisi bukan malah mengunggah postingan di Instagram Story yang membuat netizen heboh.

Namun sepertinya pernyataan Nikita Mirzani diartikan berbeda sehingga seolah-olah kontra dengan Via dan mendukung pelecehan seksual.

Geram dengan tuduhan dari berbagai pihak dan diserang Vyanisty, Nikita Mirzani akhirnya mengunggah screenshoot chat pribadinya dengan Via Vallen.

Dalam percakapan antara keduanya terlihat kalau hubungan Nikita dan Via baik-baik saja.

Nikita Mirzani juga izin mengunggah ke sosial media agar meredam kemarahan fan Via Vallen.

Berikut ini isi chat mereka:

Tak hanya chat dengan Via, Nikita Mirzani juga mengunggah postingan bahwa dirinya mendukung tindakan Via Vallen.

Ia sangat mengutuk keras bentuk pelecehan seksual dalam bentuk apapun.

Berikut ini caption panjang yang Nikita Mirzani tuliskan sembari mengunggah foto tulisan 'Stop Pelecehan Seksual'.

"Ini bukan soal lebay atau tidak lebay. Ini lebih menitikberatkan pada soal proporsional atau tidak proporsinal. Saya 100% menolak dan mengutuk pelecehan seksual dalam bentuk apapun, verbal ataupun non verbal. Supaya para pelaku pelecehan seksual bisa mendapatkan ganjaran setimpal, maka harus diungkap secara blak-blakan, bukan terkesan “tebang pilih” (pilih2). Siapapun itu yang melakukan pelecehan seksual harus ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku. Dalam kasus ini, saya menjadi barisan pertama yang mendukung apa yang dilakukan Via Vallen & semua wanita lain nya," tulisnya, Jumat (8/6/2018).

Instagram @nikitamirzanimawardi_17

(*)