Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Musisi Ahmad Dhani menjalani sidang tuntutan atas kasus Ujaran Kebencian di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Selatan, Senin (26/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

Matamata.com - Musisi Ahmad Dhani dituntut dua tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU), dalam kasus ujaran kebencian terhadap Basuki Tjahaja Purnama. Tuntutan tersebut dibacakan JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

''Menjatuhkan pidana terdakwa Dhani Ahmad Prasetyo alias Ahmad Dhani dengan pidana penjara selama dua tahun,'' kata JPU Dwiyanti di ruang sidang utama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Makin Kurus, Perubahan Berat Badan Virzha Bikin Syok

Menurut Dwiyanti, Ahmad Dhani telah terbukti secara sah menyuruh orang lain menyebarkan informasi yang bertujuan menimbulkan rasa kebencian. Informasi tersebut memojokan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan Suku, Agama, Ras dan antar golongan (SARA). 

''Apa yang dilakukan terdakwa itu sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP,'' katanya. 

JPU juga menetapkan agar satu buah flashdisk, telepon genggam dan kartu sim Ahmad Dhani dirampas dan dimusnahkan. 

Baca Juga:
Pesona 7 Seleb Bollywood Tanpa Makeup, Cantik Alami!

''Satu buah email beserta password, dinonaktifkan melalui kementerian Kominfo RI juga,'' katanya.

Terdakwa kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani bersiap menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/11). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ahmad Dhani kecewa

Sebelumnya, Ahmad Dhani mengaku tak sabar menanti jaksa membacakan tuntutan. Menurut Dhani, kalau tuntutan yang diterimanya lebih tinggi daripada yang diterima Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ia menganggapnya sebagai lelucon.

''Sekali lagi, kalau tuntutannya lebih daripada Ahok. Itu adalah lelucon of the year, jokes of the year,'' kata Ahmad Dhani.

Seperti diketahui, Ahok dituntut penjara satu tahun dengan masa percobaan dua tahun. Meski akhirnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu divonis dua tahun penjara oleh pengadilan.

Namun nyatanya jaksa penuntut umum menuntut dua tahun penjara pada suami Mulan Jameelah ini.

Tuntutan tersebut tentu mengecewakan bagi Ahmad Dhani. Kekecewaan Ahmad Dhani disampaikan melalui pesan singkat, yang ia kirim kepada sejumlah media massa dan juga diunggah di Instagram-nya. Tulisan tersebut berbunyi:

''Kepada rekan Media, hari ini saya dituntut Jaksa Penuntut Umum 2 tahun penjara atas pidana ujaran kebencian. Tapi sayangnya JPU tidak bisa membuktikan korban subjek hukum pidana tersebut,'' tulis Ahmad Dhani.

''Terbukti hari ini JPU tidak bisa menyebut siapa korban yang terserang ujaran kebencian tersebut. Jadi saya menyimpulkan korbannya adalah genderuwo sontoloyo balas dendam karena Ahok dipenjara dua tahun,'' sambung Ahmad Dhani. (Wahyu Tri Laksono/Ferry Noviandi)

Berita ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com.

Load More