Bani Seventeen Ulang Tahun, Ifan Seventeen Kenang Sosok Sang Basis

Matamata.com - Tragedi tsunami Banten dan Lampung pada 22 Desember lalu masih meninggalkan luka bagi Ifan Seventeen. Akibat bencana itu, ia ditinggalkan oleh orang-orang yang ia sayangi.

Selain ketiga personel band Seventeen, yakni Andi, Herman dan Bani, Ifan Seventeen juga ditinggal pergi untuk selamanya oleh sang istri, Dylan Sahara. Sejak kepergian mereka, Ifan semakin memperdalam ilmu agamanya.

Kemarin, Sabtu (9/03/2019) merupakan hari kelahiran Bani Seventeen. Untuk mengenang sahabatnya, Ifan Seventeen membeberkan sifat baik Bani.

Baca Juga:
Detik-detik Syahrini Buka-bukaan soal Pernikahannya dengan Reino Barack

Baginya, Bani Seventeen merupakan sosok yang selalu mengingatkan sahabatnya. Bani tak pernah lelah mengingatkan sahabatnya untuk salat tepat waktu.

"Mas Bani itu sosok yang selalu mengingatkan kami (@seventeenbandid full team) pentingnya sholat 5 waktu, pentingnya on time, bukan dari perkataan melainkan perbuatan," tulis Ifan Seventeen.

Bani Seventeen memiliki cara sendiri ketika mengingatkan para sahabatnya untuk salat. Menurut Ifan Seventeen, Bani punya cara konyol yang sulit ditebak oleh sahabatnya.

Baca Juga:
Selain Hotman Paris, Instagram 5 Seleb Ini juga Di-unfollow Syahrini

"Paling konyol lewat cletukan-celetukannya yang nggak bisa ditebak, tapi paling disiplin," tambahnya.

Di matanya, Bani Seventeen merupakan sosok yang dewasa dan selalu memberikan nasihat untuk para sahabat. Bani juga terbilang tekun dalam beribadah.

"Sebelum berpulang mas Bani turn to be sosok yang sangat dewasa dan keren soal ibadah, banyak banget ninggalin nasihat buat kami," tulis Ifan Seventeen.

Baca Juga:
Begini Bentuk Pengabdian Syahrini pada Suaminya, Reino Barack

Tak lupa Ifan Seventeen mengirim doa untuk Bani Seventeen. Ia tak sabar untuk berkumpul dan berkarya bersama di surga kelak.

"Sekali lagi selamat ulang tahun sob, InsyaAllah Seventeen ngeband lagi di surganya Allah nanti ya. I love you sob, al-fatihah," tambahnya.

Bani Seventeen (basis) menjadi korban tragedi tsunami Banten dan Lampung saat tampil di acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tajung Lesung, Banten. Bani meninggalkan satu orang anak dan istrinya yang tengah mengandung tiga bulan saat itu.