Duh! Awal Ramadan, Elvy Sukaesih Masih Belum Akur dengan Putrinya

Matamata.com - Bulan Ramadan biasanya dijadikan momen untuk saling memafkan. Namun hal itu sepertinya belum berlaku untuk Elvy Sukaesih dan putrinya, Neng Wirdha atau Wirdha Sylvina. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Neng Wirdha, ditemui Suara.com di sela-sela rilis single terbarunya berjudul "Player" di Jakarta, baru-baru ini

"Kalau komunikasi dengan Umi hingga kini belum," kata Neng Wirdha.

Saat ditanya alasannya, Neng Wirdha tak mau berburuk sangka. Menurutnya, beberapa hari jelang Ramadan, sang ibu sangat sibuk manggung dari kota ke kota.

"Karena saya tahunya beliau sibuk, lagi ada proyek yang dikerjakan. Jadi masi ada di luar kota. Karena saya tahun kan, Umi itu kalau bulan puasa stop pekerjaan. Jadi sebelum puasa, istilahnya dihabisin semuanya deh," ujar Neng Wirdha.

Hal itu pun ditegaskan oleh suami Neng Wirdha, Zacky Alatas. "Setelah ada kasus kemarin nggak ada komunikasi," kata Zacky.

Konflik antara Neng Wirdha dengan Elvy Sukaesih terungkap ketika putri Elvy lainnya, DhawiyaZaida tersandung kasus narkotika. Saat itu, Zacky Alatas yang menjadi pengacara Dhawiya tiba-tiba diganti oleh Elvy Sukaesih. Mulai saat itu, Neng Wirdha dan Zacky Alatas merasa sudah tak dilibatkan lagi di dalam keluarga.

Pintu Masih Tertutup

Hubungan buruk antara Elvy Sukaesih dengan salah seorang putrinya, Wirdha Sylvina alias Neng Wirdha rupanya belum akur. Momen Ramadan pun belum bisa menyatukan keduanya.

Awalnya, Neng Wirdha mengaku sulit bertemu Elvy Sukaesih sibuk manggung jelang puasa. Namun kemudian, istri Zacky Alatas itu juga mengaku kalau niatnya untuk bertemu sang ibu tak pernah ditanggapi.

"Karena dari kami memang tidak menutup pintu. Tapi sepertinya kalau saya mau main ke rumah sana dengan niat silaturahmi, tapi pintunya tertutup bagaimana?," kata Neng Wirdha, ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Neng Wirdha mengaku selalu ingin tahu kondisi sang ibu dengan bertanya kepada orang-orang dekat. Namun hal sebaliknya justru tak dilakukan Elvy Sukaesih.

"Seharusnya ada sedikit komunikasi, nggak sama saya langsung, istilahnya bertanya kek. Kalau saya sih selalu update, selalu menanyakan kabarnya, kalau dari sana nggak ada. Apa kabar anak saya, apa kabar cucu saya. Jadi yah, saya ikuti aja skenarionya Allah," sambung Neng Wirdha.

Sebagai seorang anak, Neng Wirdha mengaku sedih tak bisa bersilaturahmi dengan ibunya sendiri. Meski begitu, ia juga tak mau terus berlarut dengan kesedihan.

"Ya rindu pasti, nggak mungkin lah, pengin kumpul segala macam. Tapi saya nggak mau bikin sedih. Kita punya kegiatan yang harus kita lakukan. Saya punya tanggung jawab sebagai ibu, istri, dan kalau saya terlalu terpaku dalam masalah, kasian anak, Bang Zack," kata Neng Wirdha.

"Saya easy going aja, saya sudah ikhlaskan. Kalau di sana ngomong macam-macam terserah, saya sudah nggak punya dendam gimana-gimana, saya nggak bisa menutup-nutupii, di depan gini, belakang lain lagi, itu bukan saya," sambungnya.

Suara.com/Ferry Noviandi