Matamata.com - Andre Taulany jadi perbincangan hangat karena diduga hina Nabi Muhammad dalam banyolannya di salah satu talkshow. Masalah yang dihadapi suami Erin Taulany ini juga jadi perhatian komika Tretan Muslim.
Lewat cuitan di Twitter, Tretan Muslim memberikan dukungan moril buat Andre Taulany. Dia merasa tahu betul apa yang dirasakan Andre saat ini.
"Mr Andre Taulany kena masalah yang sama dengan saya dan @pardedereza," cuitnya.
"Dari hati yang terdalam kami ucapkan Welcome to the club, semangat bang. #SaveAndreTaulany," sambungnya.
Tretan Muslim dan rekannya. Coki Pardede memang pernah alami masalah serupa seperti Andre Taulany. Mereka pernah dinilai melakukan penodaan agama lewat vlognya tentang masak daging babi dicampur kurma.
Salah satu lawakannya, Tretan Muslim saat itu mendekatkan daging babi ke telinganya lantas berteriak,"neraka...neraka...neraka...". Dalam agama Islam, daging babi dihukumi haram untuk dimakan.
Coki Pardede lantas mengatakan, "jadi bagaimana ceritanya kalo sari-sari kurma masuk ke dalam pori-pori daging babi, apakah cacing pitanya akan memualaf?".
Sementara ucapan Andre yang dinilai menghina Nabi Muhammad terlontar ketika dia dan Sule memandu acara talkshow dengan bintang tamu penyanyi Virzha. Cuplikan video tersebut viral di media sosial.
Dalam video, awalnya Sule sedang membahas bisnis parfum yang digeluti Virzha.
"Ada filosofi mungkin tentang parfum?," kata Sule bertanya.
"Dulu aku pernah baca kisah, jadi Nabi Muhammad dulu dia itu aromanya itu seribu bunga gitu," ujar Virzha.
"Wangi," ucap Sule menimpali.
"Berawal dari situ sih pengen bisa. Kalo kita bisa wangi kenapa nggak gitu loh," kata Virza lagi.
Sule kembali menimpali dengan berkata, "memberikan kenyamanan pada orang-orang ya".
Sule belum selesai bicara, Andre Taulany yang berdiri di belakangnya ikut menimpali.
"Seribu bunga? Itu badan apa kebon," kata Andre Taulany.
Ucapan Andre itu lah yang dinilai telah mengina Nabi Muhammad.
Andre Taulany telah menyampaikan permintaan maaf soal itu di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia mengaku khilaf dan minta masyarakat Indonesia yang tersinggung dengan guyonannya segera memberi maaf.
Suara.com/Yazir Farouk
Berita Terkait
-
Fatwa MUI Soal Pajak Dinilai Berpotensi Ganggu Kemandirian Fiskal Daerah
-
Kemenkeu Siapkan Tabayyun dengan MUI soal Pajak: Samakan Persepsi, Redam Polemik
-
MUI Keluarkan Fatwa Pajak Berkeadilan, Respons Keresahan Warga soal Kenaikan PBB
-
Hari Santri Momentum Refleksi Arah Pembangunan Bangsa Berbasis Nilai Keagamaan dan Kemandirian
-
Ketua MUI Imbau Massa Demo Tak Lakukan Penjarahan dan Anarkisme
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season